WARTAJOGLO, Solo - Memasuki musim hujan, berbagai langkah antisipasi telah dilakukan oleh instansi terkait untuk mencegah terjadinya musibah banjir, termasuk oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).
Terkait hal ini BBWSBS menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Wilayah Sungai Bengawan Solo Tahun 2023-2024, pada Senin 20 November 2023.
Apel yang digelar di Halaman Gedung BBWSBS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BBWSBS, Maryadi Utama.
 |
| Petugas Posko Bencana Hulu 1 Pabelan memberikan penjelasan kepada Kepala BBWSBS Maryadi Utama (dua dari kiri) dan para peserta Apel Kesiapsiagaan Bencana |
Menurut Maryadi, apel ini digelar sebagai langkah persiapan Satgas Penanggulangan Bencana Tahun 2023-2024 di lingkungan BBWSBS.
"Hari ini kita bersinergi dengan TNI Polri, para Kadis PU, Kadis BPBD, komunitas serta stakeholder yang lain untuk kesiapsiagaan bencana. Dalam hal ini dengan mitigasi, lalu melaporkan serta aksi tanggap darurat dan penanganan permanennya ke depan," jelas Maryadi kepada awak media.
Langkah antisipasi ini peting agar kasus banjir di Kota Solo yang terjadi pada Februari 2023 lalu tidak sampai terulang lagi.
"Februari lalu Kota Solo mengalami kasus banjir genangan. Karena itu sebagai langkah antisipasi, saat ini kita telah melakukan pembersihan drainase-drainase kota yang menuju ke drainase utama sungai bengawan Solo. Sehingga diharapkan aliran air menjadi lancar, dan tidak sampai menyebabkan luapan dan genangan lagi," lanjutnya.
Maryadi juga menyebut beberapa titik lain termasuk Sungai Genting dan Sungai Samin di wilayah Klaten yang menjadi obyek pantauan.
"Selain memantau kondisi Sungai Genting dan Samin, kita juga memantau kondisi di bagian hilir yakni Bojonegoro, Jawa Timur," jelasnya.
Sebagai wujud kesiapsiagaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir, Maryadi menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 1.700 personil yang akan dibagi di beberapa titik, mulai dari hulu, tengah dan hilir.
Tak hanya itu, serangkaian perlengkapan pendukungpun telah disiapkan untuk memudahkan tugas dari para personil.
"Kami telah menyiapkan perlengkapan pendukung seperti sand bag, eskavator, pompa, dump truck serta lainnya. Sehingga upatya untuk mengatasi banjir bisa dilakukan dengan baik," pungkasnya.
Usai melakukan apel, Maryadi didampingi oleh para stakeholder melakukan kunjungan ke Posko Bencana Hulu 1 Pabelan.
BBWSBS sendiri memiliki enam Posko yang terbagi dari hulu, tengah dan hilir di wilayah Bojonegoro, Tuban serta Lamongan. //Bang