POPULER

Berharap Energi Kejayaan Naga Kayu dalam Perayaan Imlek 2024 di Kota Solo

Berharap Energi Kejayaan Naga Kayu dalam Perayaan Imlek 2024 di Kota Solo

WARTAJOGLO, Solo - Jelang perayaan hari raya Imlek, warga Tionghoa Kota Solo telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya menghias kawasan sekitar Pasar Gede dengan ribuan lampion warna warni.

Sementara di ruas jalan Jenderal Sudirman hingga depan Balai Kota tampak lampion berbentuk lambang shio.

Lambang shio naga mendominasi deretan lampion yang dipasang karena kebetulan tahun 2024 masuk dalam perhitungan shio naga.

Lampion sepasang naga di depan Balai Kota Surakarta

"Ada beberapa lampion berbenuk naga berukuran besar yang kita pasang. Mulai dari Gladak, ruas Jenderal Sudirman, Plasa Balai Kota hingga Pasar gede. Beberapa di antaranya sengaja kita import," jelas Sumartono Hadinoto Ketua Panitia Bersama Imlek 2024, pada Selasa 30 Januari 2024.

Selain hiasan lampion yang bisa digunakan sebagai ajang foto bersama para warga, rangkaian kegiatan imlek juga akan diisi dengan beberapa acara.

"Rangkaian Imlek ini akan diwarnai dengan acara Grebeg Sudiro, yang merupakan simbol akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa. Lalu ada kirab barongsai. Lomba foto, donor darah, serta Cap Go Meh," lanjut Sumartono.

Kirab barongsai sendiri akan digelar pada 24 Februari 2024, sementara untuk acara Cap Go Meh diagendakan 25 Februari di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta.

Energi Naga

Perayaan Imlek di Kota Solo tahun ini mengangkat tema 'Tahun Naga Memperkuat Kebhinekaan'. Yang mana diharapkn dengan tema ini kebhinekaan yang ada di Kota Solo benar-benar bisa terus terjaga.

Hal ini penting karena masyarakat Solo dikenal sangat plural yang terdiri dari berbagai macam etnis.

"Dengan tema Tahun Naga Memperkuat Kebhinekaan, tentunya branding kebhinekaan yang ada di Kota Solo ini benar-benar bisa kita jaga," jelas Sumartono.

Penguatan kebhinekaan ini juga sangat dibutuhkan mengingat perayaan Imlek tahun ini bersamaan dengan hajatan politik pemilu, terutama pemilihan presiden.

Sehingga diharapkan di tahun Naga kayu ini, bisa didapatkan calon pemimpin bangsa yang bisa membawa kebaikan pada bangsa Indonesia.

"Naga diyakini sebagai lambang kejayaan. Karena itu kita berharap energi Naga Kayu ini bisa membawa kita menemukan calon pemimpin bangsa, yang mampu memberikan kebaikan untuk seluruh bangsa," tandas Sumartono.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close