Kampanye dengan Menggelar Lomba Mancing, HM Al Amin: Kita Harus Selalu Menebar Kebahagiaan
WARTAJOGLO, Solo - Mengedepankan sopan santun dan kegembiraan, menjadi salah satu metode kampanye yang efektif untuk bisa merangkul dan merebut hati masyarakat.
Hal itulah yang dilakukan oleh calon anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil V Jateng, HM. Al Amin SE.
Dalam beberapa kegiatan kampanye yang dilakukannya, pria yang tercatat sebagai anggota DPRD Kota Surakarta ini lebih memilih menggelar berbagai acara yang menciptakan keceriaan bagi masyarakat.
Lomba catur jalanan, jalan sehat hingga lomba memancing dipilihnya untuk bisa mendapatkan simpati dan dukungan guna meraih tiket ke Senayan.
 |
| HM Al Amin (blangkon biru) dan Maryadi (kaos putih) saat melakukan kampanye dengan menggelar lomba mancing |
"Sudah tidak jamannya lagi kampanye dengan menghujat calon lain. Sebisa mungkin ciptakan kebahagiaan serta kegembiraan di masyarakat, agar mendapat berkah," ujarnya saat menghadiri lomba mancing bertema "Bolo Amin Mancing Bareng Maryadi Kinclong", di PANcingan Xanana, Tegal Arum, Mojosongo, Kota Solo pada Minggu 21 Januari 2024.
Maryadi sendiri adalah juga calon legislatif yang akan membidik kursi DPRD Kota Surakarta.
Dalam acara itu puluhan warga Kota Solo ikut serta dalam lomba, guna memperebutkan hadiah menarik yang telah disediakan panitia.
Amin pun memohon dukungan dari para warga yang mengikuti lomba, agar dirinya bisa meraih suara yang signifikan, sehingga bisa mengantarnya duduk di kursi DPR RI.
"Saya sudah 3 periode menjabat anggota DPRD Kota Surakarta. Karena itu sekarang saya memberanikan diri maju untuk bisa menduduki kursi DPR RI. Seperti halnya dulu Pak Jokowi memberanikan diri pergi dari Solo ke Jakarta, serta saat ini diikuti oleh putranya, Mas Gibran, yang akan menjadi calon wakil presiden," ungkap Al Amin.
Tak cuma menyampaikan orasi, Al Amin juga menyempatkan ikut memancing berbaur di tengah-tengah peserta lomba.
Pria yang popuiler dengan gaya khas blangkon birunya itu, tampak tak segan saat harus memegang caciong untuk dipasang sebagai umpan.
"Semoga kebersamaan yang terjalin ini, bisa membawa berkah bagi kita semua. Sehingga kehidupan yang kita jalani ke depan, jadi lebih baik," pungkasnya.
