WARTAJOGLO, Jakarta - Elektabilitas calon anggota DPR RI dari Partai Golkar di Dapil V Jawa Tengah, Henry Indraguna, terus menunjukkan tren yang positif.
30 hari jelang pelaksanaan Pemilu 2024, posisi Henry terus membuntuti politisi PDI Perjuangan Puan Maharani yang masih memimpin di antara para caleg yang lain.
Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh The Republic Institute, di mana konfigurasi perolehannya Puan Maharani (15,7%), Henry Indraguna (6,5%), Eva Yuliana (6,4%), Aria Bima (6,4%), M. Toha (3,2%), Adik Sasongko (3,1%), Dwi Purwanto (3,0%) dan Abdul Kharis Alamsyahri (3,0%).
Sementara untuk elektabilitas partai, survei The Republic Institut juga masih tetap menempatkan PDIP di posisi teratas dengan perolehan 38% suara. Lalu urutan kedua ada Golkar 14,4%, Gerindra 8,2%, Nasdem 8,1%, Demokrat 7,8%, PAN 6,3%, PKS 6% dan PKB 5,5%.
 |
| Henry Indraguna saat mendampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka kampanye |
Peneliti The Republic Institute, Izzudin Makruf menjelaskan bahwa survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner oleh surveyor terlatih.
Lalu hasilnya dilakukan spotcheck oleh supervisi senilai 20 persen, dengan tingkat kepercayaan berdasarkan perhitungan statiska senilai 90 persen.
"Waktu dan sampel survei dilakukan 8-17 Januari 2024 dengan jumlah responden 800 sampel. Teknik analisa data mengambil sampel stratified random sampling dengan MoE sebesar 3,46 persen," jelasnya.
Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional terbuka. Dengan sistem pemilu terbuka, maka tidak ada keistimewaan antar caleg yang satu dengan caleg lainnya. Nomor urut 1 sama peluangnya dengan nomor urut terakhir, memiliki kesempatan menjadi anggota DPR RI.
"Berdasarkan survei dan riset dengan 800 responden pada tanggal 8-17 Januari 2024, Henry Indraguna tingkat elektabilitas menduduki nomor 2 di bawah posisi Puan Maharani," lanjut Izzudin.
Sebagai pendatang baru, perolehan elektabilitas 6,5% terbilang sangat bagus untuk Henry Indraguna.
Karena itulah, Henry diprediksi bakal melangkah mulus ke Senayan, menggeser incumbent Singgih Januratmoko yang hanya memperoleh elektabilitas 3,6 persen.
"Survei The Republic Institute ini sejatinya bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang perilaku pemilih masyarakat di Dapil Jateng V. Survei ini juga memberikan data para bacaleg yang mampu bertengger di 8 besar akan menuju ke Senayan," ungkap Izzudin.
Hasil survei ini menggambarkan pemilih di Dapil V Jateng, menginginkan sosok politisi yang dekat dan bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Dan Henry Indraguna menjadi sosok yang memenuhi kriteria tersebut. //Bang