POPULER

Jalin Kerja Sama dengan Ricolto, UTP Fokus Pada Bidang Pertanian dan Produksi Tanaman Organik

Jalin Kerja Sama dengan Ricolto, UTP Fokus Pada Bidang Pertanian dan Produksi Tanaman Organik

WARTAJOGLO, Solo - LSM Internasional Ricolto melakukan kunjungan ke Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP) pada Jumat 2 Februari 2024. 

Selain melakukan kunjungan, LSM yang berpusat di Leuven, Belgia tersebut juga melakukan penandatanganan kerja sama dengan UTP. 

Di Indonesia sendiri Ricolto berfokus dengan mendukung petani kecil untuk mengambil peran mereka dalam pengentasan kemiskinan di pedesaan, dan berkontribusi memberi makan populasi dunia yang tumbuh secara berkelanjutan.

Penandatanganan kerja sama UTP dengan Ricolto dilakukan di ruang sidang kampus 1 UTP Surakarta. 

Pada acara tersebut hadir oleh Wakil Rektor 1 dan Wakil Rektor 3, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Pertanian, Kepala Inovasi, Kerja sama dan Kewirausahaan (IKK), Kepala bagian Kerja sama serta Kepala Biro 1 dan Biro 2. 

Penandatanganan kerja sama anatara UTP dengan Ricolto

Acara dibuka oleh Wakil Rektor 1, Dr.Ir. Suswadi, M.Si yang sekaligus memberi sambutan pembuka serta menceritakan rencana kegiatan apa saja yang akan dilakukan dengan Ricolto.  

Selanjutnya, sambutan sekaligus pengenalan Ricolto oleh pimpinan lembaga tersebut yakni Penni Agustijanto. 

Acara disambung dengan penandatanganan MoU antar kedua lembaga, lalu foto bersama, dan terakhir pemberian cindera mata dari pihak UTP. Acara kemudian ditutup dengan ramah tamah. 

Ditemui setelah selesai acara penandatanganan MoU, Penni mengatakan bahwa kerja sama ini dilakukan dengan perannya masing-masing. 

UTP sebagai perguruan tinggi akan transfer knowledge khususnya dalam produksi organik Sedangkan yang akan dilakukan Ricolto akan lebih banyak memfasilitasi proses akses to market dan akses to Finance kepada kelompok-kelompok yang ada di tingkat basis. 

“UTP sebagai perguruan tinggi pasti bisa melihat dan menganalisa, bagaimana tingkat kekeringan di sebuah daerah yang mungkin nantinya kita lakukan penanaman di sana, bagaimana kualitas biji atau kualitas produk yang harus sesuai dengan protokol organik," ujar Penni.

Dijelaskan bahwa Ricolto juga sudah bekerja sama dengan lembaga-lembaga keuangan, sehingga kerja sama yang dilakukan bisa menjadi satu sinergi yang positif bagi produsen dan positif bagi proyek.

"Calon pembeli juga akan lebih terbantu lagi karena  hanya akan menerima barang-barang yang berkualitas yang sesuai dengan protokol pasar organik. kira-kira itu bentuk kerjasama real yang akan kami kembangkan antara Ricolto dengan UTP,” jelas Penni. 

Lebih lanjut, Suswadi menambahkan bahwa kerja sama ini bertujuan membangun kemitraan atau kerja sama dengan pihak-pihak utamanya adalah lembaga-lembaga yang mempunyai pengalaman global adalah salah satunya Ricolto ini. 

Menurut Suswadi pengalaman dan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan Ricolto baik di Indonesia maupun di luar negeri tidak diragukan lagi. 

Sehingga UTP tentunya sangat berharap bahwa kerja sama ini bisa terbentuk dengan baik dan saling menguntungkan. 

“Lewat kerja sama ini aktivitas akademika UTP terutama dosen dan mahasiswanya bisa mengimplementasikan ilmu, inovasi, teknologi yang dimiliki dalam rangka pemberdayaan masyarakat," terang Suswadi.

Ditambahkan Suswadi, bahwa dia berharap dalam aspek pendidikan Ricolto dapat sebagai praktisi atau dosen tamu.

"Kita juga dapat mengadakan seminar internasional bersama atau publikasi, kemudian dalam aspek pengabdian masyarakat nanti kita bisa lakukan bersama-sama antara UTP yang punya ilmu, urusan teknologi, jaringan dan asset di serahkan ke ricolto. Saya berharap juga kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas institusi,” pungkas Suswadi. //Ril

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close