POPULER

Berbeda dengan Sebelumnya, Unisri Usung Konsep Nusantara di Dies Natalis ke-44, Ternyata Ini Tujuannya

Berbeda dengan Sebelumnya, Unisri Usung Konsep Nusantara di Dies Natalis ke-44, Ternyata Ini Tujuannya

WARTAJOGLO, Solo - Memasuki usia ke-44 tahun, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali menggelar acara Dies Natalis, yang pembukaannya secara resmi dilakukan pada Sabtu 9 Maret 2024.

Pada Dies Natalis kali ini, Unisri mengangkat tema "Bergerak Maju Menuju Perguruan Tinggi Bermutu".

Tema ini sengaja diangkat karena sesuai dengan visi dari Unisri untuk menjadi perguruan tinggi berkualitas di tingkat ASEAN pada 2026 nanti.

Konsep nusantara diusung dalam pelaksanaan Dies Natalis Unisri yang ke-44

"Dies ini adalah kegiatan tahunan yang menjadi bagian dari tahapan untuk mewujudkan Unisri sebagai perguruan tinggi yang berkualitas di tingkat ASEAN. Tentunya dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan Keslametriyadian," jelas Prof. Sutoyo selaku Rektor Unisri saat ditemui di sela-sela acara pembukaan Dies Natalis.

Dan berbeda dengan pelaksanaan Dies Natalis di tahun-tahun sebelumnya, pada pelaksanaan tahun ini seluruh dosen dan karyawan Unisri mengenakan baju adat nusantara dari Sabang sampai Merauke.

"Persoalan intoleransi adalah hal yang sering terjadi di negeri ini. Karena itulah dengan mengenakan pakaian adat dari Sabang sampai Merauke ini kita ingin mewujudkan adanya toleransi dari berbagai perbedaan yang ada," lanjut Prof. Sutoyo.

Prof Sutoyo sendiri mengenakan pakaian adat Aceh dengan setelah dominan warna hitam dengan kombinasi emas.

"Mahasiswa Unisri itu berasal dari Sabang sampai Merauke. Dan dengan mengenakan pakaian adat nusantara ini, kita berharap agar Unisri juga makin dikenal seluruh masyarakat Indonesia yang ada di seluruh Indonesia," ungkap Prof Sutoyo.

Dalam acara pembukaan Dies Natalis ini juga ditampilkan berbagai pertunjukan seni daerah yang dibawakan oleh para mahasiswa Unisri dari daerah masing-masing kesenian itu berasal.

Hal ini sangat memungkinkan karena ada banyak mahasiswa dari luar dfaerah yang menjalani program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Rangkaian acara Dies Natalis ke-44 Unisri sendiri akan diisi dengan berbagai kegiatan, yang dimulai dengan sayembara pembuatan maskot Dies Natalis, yang diikuti para mahasiswa Unisri.

"Yang paling membedakan antara penyelenggaraan Dies Natalis tahun ini dengan sebelum-sebelumnya adalah sekarang ada maskotnya. Dan untuk maskot ini kita lakukan sayembara. Lalu tahun ini kita mengangkat konsep nusantara. Kemudian ada expo UMKM serta pasar murah. Dan puncaknya nanti akan ada konser musik," pungkas rektor. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close