Luar Biasa, Aktif Lakukan Edukasi Anti Korupsi, Dr Henry Indraguna Raih Gelar Profesor
WARTAJOGLO, Semarang - Penghargaan luar biasa diterima pengacara kondang Dr Henry Indraguna dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.
Pria yang juga tercatat sebagai anggota tim ahli bidang hukum dan perundang-undangan dewan pertimbangan Presiden RI tersebut mendapat gelar Profesor Kehormatan Bidang Hukum.
Surat Keputusan (SK) profesor tersebut akan diserahkan langsung oleh Rektor Unissula Prof Dr Gunarto SH MH di kampus Unissula, pada Senin 25 Maret 2024.
Henry dipandang layak menerima gelar tersebut karena sumbangsihnya merefleksikan dan menguraikan akar masalah, dalam pemberantasan korupsi melalui pendidikan moral anti korupsi yang holistik.
 |
| Prof. Dr. Henry Indraguna |
Pendekatan yang holistik ini tidak hanya menyoroti aspek hukum, tetapi juga melibatkan dimensi moral dan pendidikan dalam memerangi praktik korupsi yang merusak.
Dengan demikian, upayanya tidak hanya terfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moralitas yang kuat dalam masyarakat.
"Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang menjadi ancaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Korupsi layaknya kanker yang telah menjalar dalam seluruh kehidupan tata negara ini," jelas Henry dalam keterangan tertulisnya pada Minggu 24 maret 2024.
Henry Indraguna bukanlah sosok yang asing dalam arena hukum Indonesia. Sebagai anggota tim ahli bidang hukum dan perundang-undangan Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia, kontribusinya telah memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan hukum di Indonesia.
"Adapun, akar persoalan yang telah mengakibatkan wabah persoalan korupsi ialah krisis moralitas pada kehidupan sosial masyarakat yang telah jauh dari ajaran nilai nilai Pancasila," lanjutnya.
Melalui kontribusinya dalam bidang hukum dan perundang-undangan, serta pendidikan moral anti korupsi yang holistik, Henry telah menjadi teladan bagi generasi muda dan pihak-pihak terkait dalam memperjuangkan integritas dan kejujuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Holistic anti-corruption education system tersebut melihat pada aspek pengetahuan (moral knowing), perasaan (moral feeling), dan tindakan (moral action) secara koheren dan integral secara filosofis, sosiologis, maupun secara teologis," jelas pengacara yang dekat dengan kalangan artis ini.
Luar Biasa, Aktif Lakukan Edukasi Anti Korupsi, Dr Henry Indraguna Raih Gelar Profesor https://t.co/ar2jRb9FJo
— WARTAJOGLO (@wartajoglo) March 24, 2024
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan semangat dan dedikasi Henry Indraguna dalam memajukan moralitas dan kejujuran, akan terus menginspirasi dan membawa perubahan positif dalam masyarakat Indonesia.
Karenanya Henry juga mendorong para pendidik di Indonesia untuk menggelorakan pendidikan antikorupsi.
“Mari kita gigih dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan, sehingga dapat membawa Indonesia maju dan sejahtera. Utamanya ilmu hukum anti korupsi,” pungkasnya. //Bang
