POPULER

Bangsa Moor, Peradaban yang Mengubah Sejarah di Spanyol

Bangsa Moor, Peradaban yang Mengubah Sejarah di Spanyol

WARTAJOGLO - Bangsa Moor, kelompok etnis dan budaya yang berasal dari Afrika Utara, memainkan peran penting dalam sejarah Spanyol selama hampir delapan abad, dari tahun 711 hingga 1492. 

Kedatangan mereka ke Semenanjung Iberia, yang sekarang menjadi bagian dari Spanyol, menghadirkan era transformasi yang mencakup pencapaian luar biasa dalam berbagai bidang, seperti arsitektur, ilmu pengetahuan, dan budaya.

Salah satu atribut dalam pakaian bangsa Moor (Pixabay)

Keterampilan Arsitektur yang Luar Biasa

Salah satu ciri khas bangsa Moor adalah keterampilan arsitektur dan teknik bangunan mereka yang luar biasa. Mereka membangun struktur-struktur megah seperti universitas, masjid, dan istana di seluruh Spanyol, beberapa di antaranya masih berdiri kokoh hingga hari ini. Contohnya adalah Alhambra di Granada, sebuah istana yang dianggap sebagai salah satu keajaiban arsitektur dunia, mencerminkan keindahan dan kemegahan peradaban Moor.

Kontribusi dalam Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan

Moor Afrika tidak hanya meninggalkan jejak mereka dalam arsitektur, tetapi juga dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Mereka memperkenalkan penggunaan angka Arab di Eropa, yang menjadi dasar sistem angka kita saat ini. Selain itu, mereka membuat kemajuan signifikan dalam ilmu kedokteran, mengembangkan perawatan untuk berbagai penyakit dan menciptakan buku teks medis yang menjadi rujukan penting di masa itu.

Keahlian dalam Ilmu Astronomi dan Botani

Bangsa Moor juga terkenal karena keahlian mereka dalam ilmu astronomi dan botani. Mereka mengembangkan teknik canggih untuk mengukur waktu dan menentukan posisi benda langit, memberikan kontribusi penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dunia. Di bidang botani, mereka memperkenalkan tanaman baru di Spanyol dan menciptakan kebun-kebun yang memukau dengan keindahan dan keberagaman tanamannya.

Warisan Penulisan dan Sejarah

Selain prestasi dalam ilmu pengetahuan dan seni, bangsa Moor juga meninggalkan warisan penulisan yang berharga. Mereka menulis secara luas tentang sejarah dan kebudayaan mereka, menciptakan banyak teks sejarah yang masih menjadi sumber penting untuk memahami masa lalu mereka.

Mengakhiri Dominasi Moor di Spanyol

Meskipun dominasi Moor di Spanyol berlangsung selama hampir delapan abad, pada tahun 1492, pasukan Katolik Spanyol di bawah pimpinan Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Kastilia merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Moor terakhir, Emirat Granada. Ini menandai akhir dari kekuasaan Moor di Spanyol.

Dalam kesimpulan, peradaban Moor di Spanyol tidak hanya meninggalkan warisan arsitektur yang megah, tetapi juga membuat kontribusi signifikan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Meskipun era mereka sebagai penguasa Spanyol telah berakhir, warisan mereka tetap hidup dalam bentuk struktur bangunan bersejarah, penemuan ilmiah, dan keberagaman budaya yang mereka bawa ke Semenanjung Iberia. //BBS

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close