POPULER

Gelar Takbiran dengan Kirab Obor, Tegaskan Eksistensi Pura Mangkunegaran sebagai Penjaga Tradisi

Gelar Takbiran dengan Kirab Obor, Tegaskan Eksistensi Pura Mangkunegaran sebagai Penjaga Tradisi

WARTAJOGLO, Solo - Untuk menyambut datangnya Idul Fitri, Pura Mangkunegaran menggelar tradisi takbiran keliling dengan kirab obor, yang dilakukan oleh para Kawula Mangkunegaran, pada Selasa 9 April 2024.

Takbiran Keliling ini digelar dengan mengambil rute dari Masjd Al Wustho menuju Pamedan Pura Mangkunegaran, melalui Jl. Teuku Umar, Jl. Ronggowarsito, Simpang 4 Jl. Kartini, Simpang 3 Jl. Slamet Riyadi, Jalan Ngarsopuro, dan berakhir di Pamedan, Pura Mangkunegaran.

Bagi para Kawula Mangkunegaran, acara ini bukan sekadar ritual keagamaan semata, namun juga sebuah ekspresi syukur dan kemenangan atas berakhirnya bulan Ramadan yang penuh berkah. 

KGPAA Mangkunagoro X (kiri) menerima obor yang telah dikirab oleh para kawula Mangkunegaran

Takbiran ini juga menjadi wujud harapan akan keberkahan dan kesejahteraan di satu tahun ke depan bagi seluruh umat Islam.

Perjalanan kirab yang dilakukan sambil berkeliling menggambarkan semangat silaturahmi, gotong royong, dan kekuatan bersama yang menjadi ciri khas masyarakat setempat. 

Api obor yang dibawa dalam kirab menjadi simbol kehidupan, dengan harapan akan kesejahteraan dan kemakmuran yang terpancar dari setiap nyala api yang membara.

Puncak acara kirab obor terjadi ketika para peserta tiba di lapangan Pamedan Pura Mangkunegaran. Di sana, mereka disambut dengan hangat oleh KGPAA Mangkunagoro X, yang menerima obor dari kawula dengan penuh kehormatan dan rasa syukur.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian 3.000 makanan yang identik dengan tradisi jaburan. Makanan-makanan tersebut disusun dalam tumpeng jaburan berukuran 2,5 meter, yang menjadi simbol dari berbagi dan memberi dalam pesan kebersamaan dan keberkahan Ramadan.

Puncak dari perayaan ini adalah pesta kembang api yang menandai datangnya bulan Syawal. Dengan gemuruhnya kembang api, diharapkan membawa berkah dan kebahagiaan bagi seluruh umat Islam di Pura Mangkunegaran serta seluruh penjuru dunia.

Takbiran Keliling dan Kirab Obor di Pura Mangkunegaran bukan sekadar sebuah acara ritual, namun juga menjadi simbol kebersamaan, harapan, dan kebahagiaan yang selalu hadir dalam menyambut bulan Syawal. 

Melalui rangkaian perayaan ini, semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat setempat semakin terpupuk dan menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjalani hidup yang penuh berkah dan keberkahan.

Acara ini juga merupakan pesan keterbukaan Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan Nusantara yang beragam. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close