POPULER

Membangun Solidaritas dengan Kegiatan "ABS Berbagi", Puluhan Tukang Becak Solo Terima Tali Asih

Membangun Solidaritas dengan Kegiatan "ABS Berbagi", Puluhan Tukang Becak Solo Terima Tali Asih

WARTAJOGLO, Solo - Musibah yang dialami oleh Joko Pur, tukang becak yang biasa mangkal di sekitar kawasan Benteng Trade Center (BTC) Kota Solo, pada Sabtu 27 April 2024 lalu, mendorong Arus Bawah Solo (ABS) menggelar acara "ABS Berbagi".

Acara yang diisi dengan pemberian bantuan kepada Pak Bejo tersebut digelar di Taman Bandar Semanggi Kota Solo pada Kamis 2 Mei 2024. 

Hal ini menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang berprofesi sebagai tukang becak.

HM Mashuri menaiki becak Pak Bejo usai penyerahan bantuan secara simbolis

"Sebagai wujud solidaritas, hari ini kami memberikan bantuan kepada tukang becak yang menjadi korban pohon tumbang beberapa hari lalu," ujar Erie Nurwandi Rofiq selaku Koordinator ABS.

Akibat dari musibah yang dialaminya, becak Pak Bejo rusak parah. Sehingga hal ini mendorong para organisasi sosial di Kota Solo yang diinisiasi ABS untuk memberikan bantuan.

Becak yang rusak tersebut lantas direnovasi total, hingga menjadi seperti baru dan selanjutnya diserahkan kembali ke Pak Bejo.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh HM Mashuri, ketua PCNU Kota Surakarta, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Pak Bejo bukanlah satu-satunya penerima manfaat dari kegiatan ABS Berbagi. Sekitar 20 warga Semanggi yang juga berprofesi sebagai tukang becak juga menerima sumbangan dan tali asih. 

Langkah ini bukan hanya sekadar memberi bantuan materi, tetapi juga menunjukkan dukungan moral dan solidaritas dari masyarakat sekitar.

HM Mashuri, dalam kesempatan tersebut, menegaskan komitmen pihaknya dan beberapa organisasi sosial di Kota Solo untuk fokus pada berbagai kegiatan sosial.

"Sejauh ini kami bersama para organisasi di Kota Solo telah banyak menggelar kegiatan sosial. Hal ini tentu tak lepas dari harapan agar bisa meringankan beban dari warga yang membutuhkan," ujar Mashuri dalam sambutannya.

Yang menarik, dalam penyerahan becak secara simbolis, HM Mashuri didapuk untuk naik becak yang dikendarai langsung oleh Pak Bejo. Hingga tak ayal hal ini langsung memancing tepuk tangan meriah dari seluruh warga yang hadir.

Sementara dari Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB) Solo, yang mewakili para tukang becak yang menerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan sosial seperti ini penting dilakukan mengingat para bapak-bapak tukang becak sudah sepuh. Sehingga bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat. Sekali lagi terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan," ujar Sari Wahyuni, selaku pengurus FKKB Solo. 

Penghargaan Khusus

Di tengah acara yang penuh kehangatan ini, Mashuri juga menerima penghargaan dari Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia (APMI) sebagai Santri Berdedikasi yang Menginspirasi Pendidikan.

HM Mashuri menerima penghargaan sebagai "Santri Berdedikasi yang Menginspirasi Pendidikan" dari Ketua APMI Bambang Eka Purnama

Penghargaan ini tidak diraih secara sia-sia; kiprahnya sebagai seorang santri yang tidak pernah berhenti belajar telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. 

Dari perjalanan pendidikannya yang penuh tantangan, Mashuri sukses mengenyam pendidikan tinggi dan bahkan menjabat sebagai ketua PCNU Kota Surakarta.

"Kami melihat bahwa Pak HM Mashuri merupakan sosok yang inspiratif. Sebab latar belakangnya sebagai seorang santri yang lebih banyak berkutat pada pembelajaran ilmu agama, tidak membuatnya berhenti untuk terus memperdalam ilmu di bidang yang lain," jelas Bambang Eka Purnama selaku ketua APMI.

Bambang juga menambahkan bahwa saat ini HM Mashuri juga sudah mendapatkan tawaran beasiswa untuk melanjutkan ke jenjang S3. 

"Karena itulah kami melihat beliau layak untuk mendapatkan penghargaan sebagai Santri Berdedikasi yang Menginspirasi Pendidikan. Yang kami berikan bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional," tandasnya. 

Dengan kegiatan ABS Berbagi dan penghargaan yang diterima oleh Mashuri, acara tersebut menjadi momentum penting untuk merayakan semangat gotong royong, solidaritas, dan pentingnya pendidikan dalam membangun masyarakat yang lebih baik. //Bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close