WARTAJOGLO, Solo - Event menakjubkan bertajuk Wastra Nusantara Fashion akan digelar di Taman Sriwedari Solo pada Rabu, 15 Mei 2024.
Acara yang penuh makna ini bukan hanya sekedar ajang fashion biasa, melainkan juga sebuah momentum bergerak bersama masyarakat, khususnya kaum muda, untuk mempromosikan keindahan dan keberagaman wastra dalam spirit pelestarian warisan budaya lokal.
Wastra, bukan hanya sekedar kain, tetapi merupakan cermin dari kekayaan budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang.
Dalam setiap seratnya, wastra menyimpan cerita panjang tentang perjalanan bangsa Indonesia. Dibuat dengan tangan tanpa campur tangan mesin, wastra bukan hanya sebuah produk, tetapi juga "sustainable cultural heritage" yang bernilai tinggi.
Para model memeragakan busana dengan bahan wastra nusantara |
Acara Wastra Nusantara Fashion akan menjadi ajang yang meneguhkan wastra sebagai identitas keindonesiaan.
"Dalam acara ini, berbagai jenis dan motif wastra akan ditampilkan dalam WNF Fashion Show yang melibatkan 22 Fashion Designer, 22 Young Designer, 9 Community, serta Pasar Festival yang memikat hati para penikmat keindahan," jelas Heru Prasetya selaku koordinator program di hadapan awak media.
Namun, acara ini tidak hanya sekedar pameran mode biasa. Lebih dari sekadar memamerkan kecantikan dan keunikannya, event ini juga mengajak masyarakat untuk menggali lebih dalam makna dari wastra.
Wastra bukan hanya sekadar bahan untuk pakaian, tetapi juga telah memberi peran yang besar dalam kebudayaan Indonesia, mulai dari proses kelahiran, kehidupan, hingga kematian manusia.
Sebagai tambahan, acara ini akan dimeriahkan dengan kehadiran bintang tamu internasional seperti Dian Oerip, Brham (Italia), dan Essy Masita.
Kehadiran mereka akan semakin memperkaya dan memperluas pandangan tentang keindahan wastra Nusantara.
Meneguhkan Identitas Keindonesiaan Melalui Gelaran Wastra Nusantara Fashion 2024 https://t.co/U9XqbmWFRh
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) May 13, 2024
Perhelatan WNF ini bersamaan dengan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Kota Solo, yang akan menampilkan Pawai Mobil Hias dari Dekranasda (Dewan Kerajianan Nasional Daerah) 38 provinsi se-Indonesia.
"Adapun tujuan penyelenggaraaan WNF adalah untuk menumbuhkan spirit UMKM-UMKM yang bergerak di pembuatan wastra untuk tetap kreatif dan melakukan invovasi-inovasi dalam menempatkan wastra sebagai sustainable product," imbuh Heru.
Selain itu, juga menyikapi potensi wastra sebagai produk GLOKAL (Global Lokal): melakukan kreativitas dan menggali potensi lokal menuju produk berkarakter global.
Hal lain yang signifikan adalah dengan melibatkan kaum muda pada WNF 2024 menjadi langkah konkret dalam pelestarian wastra. //Bang