WARTAJOGLO, Solo - Kultur masyarakat Indonesia yang memandang bahwa perguruan tinggi negeri (PTN) selalu lebih baik daripada perguruan tinggi swasta (PTS), seringkali membuat mereka berusaha sebisa mungkin untuk masuk ke PTN.
Padahal untuk itu, mereka harus menyiapkan dana yang sangat besar, karena dengan status sebagai badan hukum (PTN-BH), maka PTN diberi wewenang untuk mengelola keuangan termasuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang mereka miliki.
Rektor Unisri, Prof Sutoyo menegaskan komitmen Unisri sebagai perguruan tinggi berkualitas yang bisa dijangkau semua kalangan |
Pandangan terkait perbedaan kualitas antara PTN dan PTS inipun tak bisa dipungkiri berdampak pada jumlah mahasiswa yang mendaftar ke PTS.
"Kultur masyarakat kita memang masih memandang bahwa PTN lebih baik dibanding PTS. Padahal tidak sepenuhnya benar. Karena kualitas dari perguruan tinggi ditentukan oleh akreditasinya. Sehingga bila akreditasinya sama, berarti kualitasnya ya sama," ujar Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Prof. Sutoyo, dalam sebuah acara gathering dengan media pada Senin 24 Juni 2024, di Solo Bistro.
Pemahaman ini penting untuk diperhatikan oleh calon mahasiswa yang masih bersikap wait and see, sambil berharap bisa diterima di PTN melalui jalur khusus yang sering kali dibuat berjilid-jilid.
"Jadi kalau misal mereka sudah yakin tidak diterima, maka barulah akan memutuskan mendaftar di perguruan tinggi swasta," tambah Sutoyo.
Hal ini menunjukkan bahwa PTS sering kali menjadi pilihan kedua, meskipun banyak PTS yang menawarkan kualitas pendidikan yang setara dengan PTN.
Unisri sendiri menurut Sutoyo berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang biayanya bisa dijangkau oleh semua kalangan.
Selain menawarkan berbagai beasiswa, biaya kuliah di Unisri juga sangat terjangkau bahkan bisa dicicil.
Ini merupakan salah satu upaya Unisri untuk memberikan akses pendidikan tinggi yang merata.
Untuk mendukung komitmen ini, Unisri terus melakukan berbagai persiapan, baik dari segi sumber daya manusia maupun fasilitas yang dimiliki.
Dobrak Pandangan bahwa PTN Lebih Baik dari PTS, Unisri Siapkan Berbagai Fasilitas Terbaik dengan Biaya Terjangkau https://t.co/1dEMFfpm60
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) June 25, 2024
"Saat ini sudah ada sekitar 1500 calon mahasiswa yang mendaftar dari target 2000 mahasiswa yang akan diterima. Dan masa pendaftaran masih berlangsung hingga 31 Agustus 2024," ungkap Sutoyo.
Ini menunjukkan animo yang tinggi dari calon mahasiswa untuk bergabung dengan Unisri.
Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, Unisri telah menyiapkan beberapa program studi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menarik minat calon mahasiswa dan memberikan mereka keyakinan bahwa PTS dapat menjadi pilihan yang sama baiknya dengan PTN.
Dengan demikian, calon mahasiswa diharapkan tidak hanya terpaku pada stereotip bahwa PTN selalu lebih baik.
Mereka sebaiknya juga mempertimbangkan PTS yang memiliki akreditasi baik dan menawarkan fasilitas serta kualitas pendidikan yang tidak kalah dengan PTN. //Sik