WARTAJOGLO, Solo - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Program Competitive Fund Vokasi, Program Studi Keris Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, menjalin kerja sama strategis dengan lembaga pendidikan bahasa Inggris ELTI Solo.
Kerja sama ini bertujuan untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi TOEFL ITP bagi para mahasiswa prodi Keris.
Langkah ini diambil guna mempersiapkan mahasiswa menghadapi program internasional Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti IISMA dan AIMS.
 |
| Mahasiswa ISI Solo Prodi Keris mendapatkan pelatihan TOEFL dari ELTI untuk meningkatkan daya saing di tingkat internasional |
Koordinator kegiatan pelatihan TOEFL, Devi Nirmala Muthia Sayekti, menyatakan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa prodi Keris agar dapat berkompetisi tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional.
"Kemampuan mahasiswa prodi Keris saat ini baru diapresiasi di tingkat nasional. Padahal, secara skill dan keilmuan tentang perkerisan, mereka memiliki potensi yang perlu dipromosikan ke tingkat yang lebih luas," ungkap Devi.
Pelatihan TOEFL ini direncanakan berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Pertemuan pertama dimulai dengan kegiatan placement test pada Selasa, 11 Juni 2024, bertempat di Ruang Mini Cinema Gedung SBSN Kampus II ISI Solo.
Placement test ini bertujuan untuk mengukur kemampuan awal para peserta sebelum memulai proses pelatihan.
Sementara itu, Bening Tri Suwasono, selaku Koordinator Program Studi Keris ISI Solo, menyambut baik kegiatan ini dengan antusias.
Tingkatkan Daya Saing Mahasiswa di Tingkat Internasional, Prodi Keris ISI Solo Gandeng ELTI untuk Pelatihan TOEFL https://t.co/2gEieryl3R
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) June 20, 2024
“Tahun ini, salah satu mahasiswa kita, Fendi, akan berangkat ke Australia setelah dinyatakan lolos IISMA. Harapannya, kegiatan pelatihan TOEFL yang merupakan kolaborasi dengan ELTI bisa menambah motivasi rekan-rekan mahasiswa lainnya untuk menyusul jejak prestasi Fendi di tahun-tahun mendatang,” ujar Bening dalam sambutannya.
Seluruh kegiatan pelatihan TOEFL ini didanai melalui program Competitive Fund Vokasi dan Perguruan Tinggi ISI Solo sebagai bentuk kerja sama antar institusi.
Diharapkan, luaran dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa tetapi juga mampu meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) di bidang kerja sama ISI Solo.
Dengan adanya program pelatihan TOEFL ini, mahasiswa prodi Keris ISI Solo diharapkan dapat memperluas wawasan dan kemampuan bahasa Inggris mereka.
Sehingga memiliki daya saing dan siap menghadapi tantangan di kancah internasional dan membawa nama baik ISI Solo ke panggung global. //Her