TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Senam Gayeng dan Jalan Sehat, Warnai Puncak Dies Natalis UTP ke-44

Usai mengikuti jalan sehat bersama, para peserta kembali memasuki halaman kampus UTP

WARTAJOGLO, Solo - Penutupan perayaan Dies Natalis Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta yang ke-44 berlangsung meriah. 

Kampus yang memiliki tagline "Juara" ini menyelenggarakan kegiatan Jalan Sehat yang dipadu dengan Senam Gayeng bersama.

Kegiatan yang melibatkan seluruh civitas akademika ini, berlangsung pada hari Kamis, 18 Agustus 2024, di halaman Kampus Pusat. 

Dengan rute sepanjang 2 kilometer, kegiatan jalan sehat dibuka oleh Ir. Leny Pramesti, M.T, selaku Ketua Dewan Pengurus YPTTP Surakarta. 

Para peserta memulai perjalanan dari Kampus 1 UTP Surakarta dan kembali ke titik yang sama. 

Selama perjalanan, selain menikmati udara segar, peserta juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota kampus.

Dalam sambutannya, Rektor UTP, Prof. Winarti, menyampaikan bahwa kegiatan jalan sehat ini merupakan puncak dari rangkaian perayaan Dies Natalis UTP ke-44. 

Selain sebagai upaya untuk menjaga kebugaran fisik, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat kebersamaan di antara seluruh warga kampus. 

"Kami berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin yang mempererat solidaritas serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat," ujar Prof. Winarti.

Sebelum memulai kegiatan jalan sehat, acara dibuka dengan senam "gayeng" yang dipimpin oleh instruktur senam, yang merupakan alumni UTP. 

Setelah senam, peserta melanjutkan dengan kegiatan jalan sehat serta berbagai macam perlombaan seperti pantun bersautan, estafet ceting, estafet balon gas, dan estafet tepung. 

Perlombaan ini bertujuan untuk menghibur dan menguji kekompakan antar fakultas dan unit yang ada di UTP Surakarta. 

Acara semakin semarak dengan adanya pembagian doorprize berupa sepeda, lemari es, TV, kompor, serta berbagai hadiah hiburan lainnya yang disponsori oleh mitra.

Selain itu, UTP juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa, tenaga kependidikan di tingkat fakultas maupun universitas, serta dosen teladan tingkat fakultas dan universitas. 

Pemberian apresiasi ini dilakukan setelah melalui serangkaian penilaian yang melibatkan pimpinan dari rektorat maupun pimpinan fakultas.

"Selain sertifikat, kami juga memberikan beberapa hadiah termasuk uang tunai sebagai apresiasi kepada mahasiswa, dosen ataupun tendik teladan," tambah rektor.

Senam "gayeng" dan jalan sehat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua peserta untuk lebih aktif menjalani gaya hidup sehat serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas di lingkungan kampus. 

Acara penutupan Dies Natalis ini menjadi momen yang berkesan, tidak hanya sebagai perayaan usia UTP yang semakin matang, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan semangat juang yang terus dipegang teguh oleh seluruh civitas akademika UTP. //Lis

Type above and press Enter to search.