TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Perkuat Sinergi Akademik dan Wawasan Global, PGSD UTP Surakarta Gelar FGD dan Guest Lecture

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta menggelar FGD dan Guest Lecture

WARTAJOGLO, Solo - Dua kegiatan akademik yang inovatif sukses digelar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, yakni Focus Group Discusion (FGD) dan Guest Lecture.

Kegiatan ini digelar untuk mendukung penyelarasan antara dunia akademik dan kebutuhan industri pendidikan. 

Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 18 November 2024 ini bertujuan meningkatkan relevansi kurikulum, dengan kebutuhan pendidikan masa kini, sekaligus memperluas wawasan internasional mahasiswa.

Pada pagi hari, kegiatan FGD digelar dengan menghadirkan seorang kepala sekolah sebagai narasumber utama. 

Diskusi ini melibatkan seluruh dosen PGSD UTP untuk menggali informasi terkini mengenai tantangan dan kebutuhan sekolah dasar di era modern.

Aan Budi Santoso, Ketua Program Studi PGSD, menegaskan pentingnya kegiatan ini. 

“FGD ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kurikulum yang kami rancang selalu relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan. Tujuan akhirnya adalah menciptakan lulusan PGSD UTP yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Diskusi membahas isu-isu penting seperti penerapan teknologi dalam pembelajaran, kompetensi literasi digital, dan kebutuhan akan guru yang mampu mengelola kelas inklusif. 

Hasil dari FGD ini diharapkan menjadi dasar pengembangan kurikulum yang lebih adaptif dan berorientasi pada kebutuhan praktis.

Untuk kegiatan Guest Lecture dihadirkan pembicara internasional dari Suriah. 

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PGSD UTP dan Pusat Bahasa serta Urusan Internasional UTP. 

Seluruh mahasiswa PGSD mengikuti sesi ini dengan antusias, mempelajari praktik-praktik terbaik dalam dunia pendidikan internasional.

Sesi ini membahas berbagai aspek penting dalam pendidikan sekolah dasar, seperti desain kurikulum berbasis kompetensi, manajemen kelas, serta teknik keterlibatan siswa yang efektif. 

Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk menganalisis studi kasus dari sekolah-sekolah multinasional yang berhasil menghadapi tantangan seperti pendidikan multibahasa, integrasi literasi digital, dan penerapan pembelajaran inklusif.

Menurut Diyah Nur Hidayati, Kepala Pusat Bahasa dan Urusan Internasional UTP Surakarta, kegiatan ini memiliki dampak strategis. 

“Guest Lecture ini menunjukkan komitmen UTP dalam membekali mahasiswa dengan wawasan global. Kolaborasi lintas budaya ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan pendidikan di era global,” jelasnya.

Kedua kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa PGSD UTP, tetapi juga mendorong pengembangan perspektif global. 

Sesi diskusi interaktif yang dilakukan selama Guest Lecture memberikan ruang refleksi kepada mahasiswa untuk menemukan cara mengaplikasikan wawasan internasional dalam konteks pendidikan lokal.

Kombinasi antara FGD dan Guest Lecture mencerminkan dedikasi PGSD UTP Surakarta untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing tinggi. 

Hal ini sejalan dengan visi Universitas Tunas Pembangunan untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang mampu bersaing di tingkat internasional.

Selain itu, langkah progresif seperti ini menunjukkan bahwa PGSD UTP Surakarta terus membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman, mempersiapkan generasi pendidik masa depan dengan kompetensi dan wawasan yang mumpuni. //Lis

CULTURE

Type above and press Enter to search.