![]() |
Rektor Unisri (dua dari kanan) berfoto bersama Wakil Wali Kota Surakarta (tiga dari kanan) dan jajaran Forkompimda |
WARTAJOGLO, Solo – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta baru-baru ini menjadi tuan rumah pertemuan strategis antara Forum Paguyuban Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se-Solo Raya.
Acara yang digelar dalam rangka menjalin komunikasi dan sinergi antarinstansi ini juga dimanfaatkan sebagai momen buka bersama, mempererat tali silaturahmi di bulan Ramadan.
Pertemuan yang berlangsung pada Jumat 14 Maret 2025 ini dihadiri oleh para pimpinan perguruan tinggi se-Solo Raya, termasuk wakil rektor, wakil direktur, dan wakil ketua bidang kemahasiswaan.
Selain itu, hadir pula perwakilan Forkompinda se-Solo Raya, termasuk Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani.
Dalam sambutannya, Rektor Unisri Surakarta, Prof. Dr. Sutoyo, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pertemuan ini.
Ia menegaskan bahwa pertemuan ini memiliki nilai strategis, terutama dalam upaya mengatasi persoalan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan prestasi mahasiswa.
“Saya selaku rektor menyampaikan apresiasi atas pertemuan ini. Semoga pertemuan ini memberi banyak manfaat, terutama dalam mengatasi persoalan sumber daya manusia dan meningkatkan prestasi mahasiswa,” ujar Prof. Sutoyo.
Lebih lanjut, Prof. Sutoyo menjelaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dan strategis dalam mewujudkan visi besar bangsa, termasuk asta cita yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Pada dasarnya, perguruan tinggi punya peran penting dan strategis dalam rangka ikut mewujudkan asta cita Presiden Prabowo, terutama dalam mengatasi persoalan sumber daya manusia,” jelasnya.
Prof. Sutoyo juga mengakui bahwa dalam mewujudkan tujuan tersebut, banyak tantangan dan kendala yang harus dihadapi.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mencari solusi bersama.
“Untuk mewujudkan itu semua, tentu saja banyak tantangan dan kendala. Maka melalui momen silaturahmi ini, muncul kerja sama sehingga membantu mengatasi persoalan tersebut,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi wadah bagi para pimpinan perguruan tinggi dan Forkompinda untuk saling bertukar ide, gagasan, dan strategi dalam menghadapi tantangan pendidikan dan pengembangan SDM.
Diskusi yang berlangsung hangat dan interaktif menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemahasiswaan di wilayah Solo Raya.
Selain diskusi strategis, acara ini juga dimanfaatkan sebagai momen buka bersama. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan profesional, tetapi juga menciptakan keharmonisan dan kebersamaan di antara para peserta.
Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, turut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Unisri Surakarta dalam menyelenggarakan acara ini.
“Pertemuan seperti ini sangat penting untuk membangun sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Astrid.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terciptanya kerja sama yang lebih erat antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah di Solo Raya.
Dengan sinergi yang baik, diharapkan berbagai persoalan terkait SDM dan pendidikan dapat diatasi secara efektif, sekaligus meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Pertemuan Forum Kemahasiswaan dan Forkompinda Solo Raya, jadi Langkah Strategis Atasi Masalah SDM https://t.co/ScI3fwLrer
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) March 21, 2025
Prof. Sutoyo menutup sambutannya dengan harapan agar pertemuan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam dunia pendidikan.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk menciptakan solusi-solusi kreatif dalam menghadapi tantangan pendidikan dan SDM di masa depan,” pungkasnya. //Bang