TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Rektor Unisri Tegaskan Komitmen Tingkatkan Aktivitas Penelitian

Seminar Proposal Unisri
Rektor Unisri saat memberi sambutan dalam seminar proposal penelitian

WARTAJOGLO, Solo - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bagian integral dari tridharma perguruan tinggi. 

Hal ini ditegaskan kembali oleh Rektor Unisri, Prof Dr Sutoyo, dalam pembukaan seminar proposal penelitian yang digelar di kampus setempat pada Senin, 17 Maret 2025. 

Dalam kesempatan tersebut, Prof Sutoyo menyampaikan bahwa Unisri telah mencapai kemajuan signifikan dalam bidang penelitian, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, dan siap bersaing dengan perguruan tinggi lain di Jawa Tengah.

Prof Sutoyo mengungkapkan bahwa Unisri telah berhasil meningkatkan aktivitas penelitian di kalangan dosennya. 

"Di kalangan perguruan tinggi di Jawa Tengah, baik negeri maupun swasta, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan para dosen Unisri sudah cukup bagus dan terus meningkat," ujarnya. 

Ia juga menekankan bahwa Unisri tidak hanya mengandalkan hibah dari pemerintah atau kementerian, tetapi juga mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk mendukung penelitian mandiri dan kolaborasi antardosen.

Anggaran tersebut menjadi bukti nyata komitmen Unisri dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendorong inovasi dan kreativitas. 

"Sehingga, Unisri tidak hanya mengandalkan hibah dari pemerintah atau kementerian saja," tambah Prof Sutoyo. 

Hal ini menunjukkan bahwa Unisri berupaya mandiri dalam mendanai kegiatan penelitian, sekaligus mendorong para dosen untuk lebih aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Dalam sambutannya, Prof Sutoyo juga mengajak para dosen, terutama dosen muda, untuk lebih giat melakukan penelitian. 

"Bagi dosen, penelitian itu ibarat makanan sehari-hari, tinggal mau makan atau tidak," katanya. 

Pesan ini mengingatkan bahwa penelitian adalah bagian penting dari profesi dosen dan harus menjadi kebiasaan yang terus dipupuk. 

Dengan demikian, dosen tidak hanya berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus.

Meskipun telah terjadi peningkatan kuantitas penelitian, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unisri, Dr Yannie Asrie Widanti, mengakui bahwa kualitas penelitian masih perlu ditingkatkan. 

"Kualitas hasil penelitian bapak-bapak dan ibu-ibu belum sebanding dengan besarnya pendanaan. Ayo tingkatkan kualitas penelitian kita," ujarnya. 

Pernyataan ini menjadi tantangan bagi para dosen untuk tidak hanya fokus pada jumlah penelitian, tetapi juga memastikan bahwa setiap penelitian memiliki dampak dan kontribusi yang signifikan.

Dr Yannie juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam menyelesaikan laporan penelitian sesuai jadwal. 

"Untuk mendapatkan dana penelitian selanjutnya, laporan penelitian sebelumnya harus sudah selesai," tegasnya. 

Hal ini menunjukkan bahwa LPPM Unisri tidak hanya mendorong produktivitas, tetapi juga akuntabilitas dalam penggunaan dana penelitian.

Dengan komitmen yang kuat dari pimpinan universitas dan dukungan anggaran yang memadai, Unisri memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat penelitian terkemuka di Jawa Tengah. 

Langkah-langkah yang diambil, seperti alokasi anggaran mandiri dan dorongan untuk meningkatkan kualitas penelitian, menunjukkan bahwa Unisri serius dalam membangun budaya penelitian yang berkelanjutan.

Ke depan, kolaborasi antardosen, baik di dalam maupun luar kampus, serta peningkatan kualitas penelitian, akan menjadi kunci bagi Unisri untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi bagi permasalahan masyarakat. 

Dengan semangat yang terus digelorakan oleh Prof Sutoyo dan Dr Yannie, Unisri siap melangkah lebih jauh dalam mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. //Ril

Type above and press Enter to search.