TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

ISI Solo Segera Bangun Kampus di Banyuwangi, Bupati Ipuk: DNA Kami adalah Seni

Rektor ISI Solo (kiri) saat bersama Bupati Banyuwangi membahas pembentukan kampus ISI di Banyuwangi


WARTAJOGLO, Banyuwangi - Kabar gembira bagi dunia pendidikan dan pelestarian budaya di Banyuwangi. 

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan dukungan penuhnya terhadap rencana pembukaan kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta di Banyuwangi. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Ipuk dalam pertemuan dengan pihak ISI Solo pada Jumat 11 April 2025.

“Banyuwangi itu DNA-nya adalah seni. Kami memfasilitasi anak-anak Banyuwangi untuk bisa melanjutkan budaya leluhur supaya budaya Banyuwangi tidak hilang,” ujar Bupati Ipuk.

Dalam upaya mendukung berdirinya kampus ISI Surakarta di Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi siap menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. 

Bahkan, Pemkab juga berencana mengalokasikan dana hibah APBD untuk mendukung operasional kampus tersebut.

“Kami berharap seni yang menjadi DNA masyarakat Banyuwangi bisa terus berkembang sesuai dengan kemajuan daerah,” tambah Ipuk.

Kehadiran kampus seni ini juga sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten dalam program Banyuwangi Cerdas, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menjaga warisan budaya lokal.

Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, menyampaikan bahwa kampus ISI Surakarta kelas Banyuwangi akan mulai menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri. 

Pada tahap awal, akan dibuka kuota 40 mahasiswa, yang terbagi ke dalam dua program studi yakni 20 mahasiswa untuk Program Studi Etnomusikologi dan 20 mahasiswa untuk Program Studi Tari.

“Untuk sementara, mahasiswa yang di Banyuwangi kami letakkan yang masuk melalui jalur mandiri. Dengan kuota total 40 mahasiswa,” jelas Dr. Nyoman.

Kehadiran kampus ISI di Banyuwangi tidak hanya menjadi sarana pendidikan formal, tetapi juga diharapkan memperkuat ekosistem seni dan budaya di wilayah ujung timur Pulau Jawa ini. 

Dengan kolaborasi antara ISI Surakarta dan Pemkab Banyuwangi, diharapkan lahir generasi baru seniman dan budayawan yang siap membawa identitas lokal ke tingkat nasional bahkan internasional.

Selain Bupati dan Rektor, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Pemkab Banyuwangi serta ISI Solo, seperti Wakil Rektor Bidang Akademik, Prodi Tari dan Etnomusikologi, serta perwakilan dari Biro Perencanaan dan Kerja Sama. //Her

Type above and press Enter to search.