![]() |
Stefan William (kanan) bergabung sebagai Indra dalam sinetron "Cinta Di Ujung Sajadah" |
WARTAJOGLO, Jakarta - Sinetron "Cinta di Ujung Sajadah" terus menunjukkan pesonanya sebagai salah satu drama primetime andalan SCTV.
Serial produksi SinemArt dan Ess Jay Studios ini tidak hanya menghadirkan kisah yang sarat emosi dan konflik keluarga, tetapi juga berhasil menjaga kesegarannya dengan menghadirkan pemain-pemain baru yang memperkuat tensi cerita.
Salah satunya adalah aktor populer Stefan William, yang resmi bergabung sejak awal Mei 2025.
Kehadiran Stefan William tentu bukan hal yang asing bagi penggemar sinetron tanah air. Aktor yang dikenal lewat peran-peran ikonik dalam serial berbau action dan romantis ini, kini memerankan sosok Indra, suami pertama dari tokoh utama, Alia (diperankan oleh Tsania Marwa).
Kehadiran Indra sebagai karakter baru menjadi titik balik baru dalam plot, yang tentunya bisa menyulut berbagai konflik emosional yang makin dalam dan rumit.
Dalam wawancara eksklusif yang diadakan secara daring pada 22 Mei 2025, Stefan mengungkapkan bahwa proses adaptasi terhadap perannya kali ini berjalan cukup alami.
"Soal adaptasi, bawakan sesuaikan peran aja bagaimana. Konfliknya makin ke sini semakin seru," ujarnya.
Namun demikian, Stefan juga mengaku sempat mengalami kesulitan saat awal-awal menjalin chemistry.
"Kesulitan pasti ada, karena saat pertama gabung, sudah harus syting sama Alia dengan scene marah-marah. Nah di situ cukup ada tantangan untuk menjalin chemistrynya," ungkap Stefan.
Meski begitu, Stefan mengaku semua bisa dijalani dengan baik dan tanpa kendala.
Menariknya, Stefan juga menyebut bahwa karakter Indra menawarkan tantangan berbeda dibanding peran-peran sebelumnya yang banyak mengandalkan adegan laga.
“Di sini lebih tebel dramanya. Tapi mulai ada fighting sih, ada scene-scene fighting,” katanya sembari tertawa.
Hal ini menjadi penegasan bahwa meski identik dengan peran-peran macho, Stefan tetap piawai menampilkan sisi emosional yang kuat.
Sinetron "Cinta di Ujung Sajadah" bukan hanya menyoroti cinta dalam artian romantis, tetapi juga mengangkat nilai-nilai keluarga, pengorbanan, dan konflik batin yang sering kali dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Cerita yang mengalir perlahan tapi intens ini menjadi magnet kuat yang mampu memikat hati pemirsa lintas usia.
Selain Stefan dan Tsania Marwa, sinetron ini juga diperkuat oleh Cut Syifa sebagai Rindu, Andri Mashadi sebagai Denny, dan Zikri Daulay sebagai Fauzan.
Salah satu kunci keberhasilan sinetron ini adalah chemistry dan kekompakan tim di balik layar. Hal ini juga diakui oleh Stefan William, yang merasa nyaman berada di lingkungan kerja yang suportif.
“Banyak kru dan pemain lain yang suka dan saling membantu di lokasi syuting,” ujarnya.
Kondisi syuting yang kondusif menjadi modal penting dalam menjaga kualitas produksi, terlebih sinetron ini dituntut untuk tayang setiap hari dengan alur yang terus berkembang.
Gabung dalam "Cinta Di Ujung Sajadah", Stefan William Ngaku Hadapi Kesulitan, Kenapa..? https://t.co/6b1rnvbUca
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) May 23, 2025
Dengan kehadiran Indra, tak ayal membuat para pemirsa mulai berspekulasi tentang arah cerita ke depan. Terkait hal ini, Stefan enggan membeberkan lebih jauh.
"Mau ke mana nanti ceritanya, kita ikuti aja skenario yang diberikan," tandasnya. //Bang