TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Luar Biasa, Tim Taekwondo UMS Sabet 20 Medali di Kejuaraan Nasional WTA Championship 2

Tim Taekwondo UMS Sabet 20 Medali di Kejuaraan Nasional WTA Championship 2

WARTAJOGLO, Solo - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mengharumkan nama kampus di kancah nasional melalui prestasi membanggakan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo. 

Dalam ajang Wira Tanggon Adhisatya (WTA) Indonesia Taekwondo Championship 2 yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, tim UMS berhasil meraih total 20 medali, terdiri dari 9 emas dan 11 perak di nomor kyorugi (tanding) dan poomsae (seni).

Kompetisi yang diikuti lebih dari 1.800 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan daerah ini menjadi bukti ketangguhan para taekwondoin muda UMS. 

Prestasi ini tidak diraih secara instan, melainkan hasil kerja keras selama berbulan-bulan melalui latihan intensif yang terprogram dengan baik.

Pelatih UKM Taekwondo UMS, Muhad Fatoni, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari pembinaan jangka panjang. 

Tim pelatih merancang program latihan fisik, teknik, dan mental yang disesuaikan dengan karakteristik setiap atlet. 

"Kami lakukan pemusatan latihan rutin sejak Februari 2025. Strategi disusun sejak awal, termasuk simulasi pertandingan untuk mengasah refleks dan kepercayaan diri," ujarnya.

Menurut Muhad, keikutsertaan di WTA 2 bukan sekadar mengejar medali, tetapi juga meningkatkan jam terbang dan pengalaman bertanding. 

"Ada beberapa nomor yang belum mencapai target, tapi secara keseluruhan hasil ini cukup memuaskan. Ini menjadi evaluasi untuk persiapan kejuaraan lebih besar seperti Pomnas," tambahnya.

Salah satu peraih medali perak, Wahyu Ardiansyah, menyebut persaingan di WTA 2 sangat ketat. 

Lawan yang dihadapi tidak hanya berasal dari universitas ternama, tetapi juga atlet berpengalaman di dunia taekwondo. 

"Lawan sangat kuat, banyak yang sudah senior. Tapi pengalaman ini sangat berharga untuk mengasah mental dan teknik," kata mahasiswa semester 6 ini.

Wahyu menambahkan, persiapan dimulai dari latihan dasar, penguatan fisik, hingga sparring rutin. 

"Kami juga belajar analisis kelemahan lawan. Meski belum meraih emas, saya yakin ini langkah awal untuk prestasi yang lebih tinggi," ungkapnya optimis.

Prestasi di WTA 2 menjadi momentum penting bagi UKM Taekwondo UMS untuk bersaing di level nasional. 

Muhad Fatoni menargetkan agar para atlet dapat tampil di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas), ajang bergengsi yang mengumpulkan atlet terbaik dari seluruh Indonesia.

"Kami akan terus memperbaiki kekurangan, terutama di nomor yang belum optimal. Dengan semangat kekeluargaan dan komitmen latihan, kami yakin UMS bisa menjadi salah satu kekuatan besar di taekwondo nasional," tutup Muhad.

Keberhasilan meraih 20 medali di WTA 2 menjadi bukti bahwa pembinaan atlet UKM Taekwondo UMS tidak berjalan sia-sia. 

Semangat juang, disiplin, dan kerja sama tim telah membawa mereka ke jenjang yang lebih tinggi.//Kls

Type above and press Enter to search.