![]() |
Protein Klotho disebut bisa memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup |
WARTAJOGLO - Di tengah gempuran gaya hidup cepat dan tantangan kesehatan modern, pencarian akan rahasia umur panjang dan sehat terus menjadi topik utama para ilmuwan di seluruh dunia.
Olahraga teratur, pola makan seimbang, hingga tidur cukup memang terbukti penting, namun kini penelitian terbaru membuka pintu pada sesuatu yang jauh lebih revolusioner: sebuah protein bernama klotho.
Penelitian mutakhir dari Universitas Barcelona, seperti dilansir oleh Medical Daily, menunjukkan bahwa penyuntikan protein klotho pada tikus mampu memperpanjang usia mereka hingga 20 persen.
Jika disetarakan dengan manusia, penambahan usia tersebut setara dengan 16 tahun tambahan dari usia rata-rata manusia (sekitar 80 tahun).
Dalam studi tersebut, tikus yang menerima suntikan klotho menunjukkan peningkatan usia harapan hidup dari 26,3 bulan menjadi 31,5 bulan.
Lebih dari sekadar memperpanjang hidup, protein ini juga memperlambat aspek penuaan fisik dan kognitif secara signifikan.
Protein klotho dalam studi ini terbukti meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang. Selain itu, penurunan fungsi otak yang umum terjadi akibat penuaan juga berhasil ditekan.
Tikus yang mendapat klotho menunjukkan kekuatan otot lebih tinggi, tulang yang lebih padat dan kuat, risiko fibrosis (jaringan parut otot) lebih kecil, dan kemampuan regenerasi jaringan yang lebih baik.
Artinya, klotho bukan hanya tentang hidup lebih lama — tapi juga tentang hidup lebih sehat dan aktif di usia lanjut.
Meski hasilnya sangat menjanjikan, para ilmuwan mengingatkan bahwa penerapan pada manusia masih memerlukan waktu.
Studi ini baru terbatas pada tikus, dan respons antar spesies bisa sangat berbeda. Sebelum terapi berbasis klotho bisa digunakan secara klinis pada manusia, perlu dilakukan uji keamanan jangka panjang, penentuan dosis optimal, dan evaluasi efek samping yang mungkin terjadi.
Namun demikian, studi ini membuka babak baru dalam ilmu anti-penuaan. Jika penelitian lanjutan berhasil, bukan tidak mungkin di masa depan manusia akan memiliki akses pada terapi yang benar-benar memperlambat proses penuaan secara biologis.
Apa Itu Protein Klotho?
Klotho adalah protein yang secara alami diproduksi dalam tubuh dan dikenal terlibat dalam proses metabolisme, perlindungan saraf, serta pengaturan keseimbangan kalsium dan fosfat.
Protein Klotho Disebut Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah..? https://t.co/uhIaoZDq9S
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) May 14, 2025
Namanya diambil dari "Clotho", Dewi Takdir dalam mitologi Yunani yang dipercaya memintal benang kehidupan manusia.
Meski belum bisa kita nikmati sekarang, klotho telah memberi gambaran akan masa depan yang menjanjikan, sehingga usia panjang bukan lagi sekadar harapan, tapi bisa menjadi realitas ilmiah.
Tetap sehat, tetap aktif — dan siapa tahu, satu suntikan di masa depan bisa menjadi kunci hidup lebih lama dan lebih berkualitas. //Ant