![]() |
Komunitas kreatif Sragen berdiskusi merancang logo city branding Kabupaten Sragen |
WARTAJOGLO, Sragen - Dalam upaya memperkuat identitas daerah melalui city branding, Pemerintah Kabupaten Sragen menginisiasi perancangan logo yang merepresentasikan karakter dan kekayaan budaya lokal.
Bertempat di ruang rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Selasa, 6 Mei 2025, belasan penggiat seni dan komunitas kreatif Sragen berkumpul untuk mengikuti sesi diskusi dan kurasi logo city branding yang diharapkan menjadi wajah baru Kabupaten Sragen di masa depan.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari kalangan akademisi, yakni Ipung Kurniawan Yunianto dan Basnendar Herry Prilosadoso, dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD ISI Surakarta.
Keduanya bertindak sebagai mentor sekaligus kurator dalam proses perancangan logo, dengan memberikan masukan langsung terhadap desain yang diajukan para peserta.
Acara dimulai dengan presentasi masing-masing perancang yang memaparkan proses kreatif dari ide awal hingga bentuk visual logo.
Sesi kemudian dilanjutkan dengan diskusi terbuka dan review mendalam bersama kedua narasumber, yang menyoroti pentingnya esensi visual dalam city branding serta tahapan-tahapan konseptual yang perlu diperhatikan dalam menciptakan logo yang kuat secara makna dan visual.
Johnny Aryawan, Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen yang memimpin kegiatan ini, menjelaskan bahwa inisiatif city branding ini merupakan tindak lanjut dari gagasan Bupati Sragen, Sigit Pamungkas.
Bupati ingin mengangkat potensi sejarah kepurbakalaan di situs Sangiran sebagai bagian dari identitas daerah. Hal ini ditandai dengan peluncuran slogan baru: "Sragen, The Land of Java Man".
“Pembuatan city branding ini bertujuan untuk memperkuat citra Kabupaten Sragen melalui pendekatan visual yang mengeksplorasi sejarah manusia purba dan peradabannya yang hadir di Sangiran. Logo yang akan dihasilkan nantinya tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga media representasi yang membawa semangat dan identitas Sragen ke panggung yang lebih luas,” jelas Johnny.
Senada dengan hal tersebut, Ipung Kurniawan Yunianto menyampaikan harapannya agar hasil akhir dari proses ini benar-benar mencerminkan keberadaan dan arah masa depan Kabupaten Sragen.
“Sebagai akademisi, kami sangat mendukung pelibatan dunia kampus dalam proses kreatif seperti ini. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara komunitas, pemerintah, dan institusi pendidikan dapat menghasilkan karya yang bermakna dan berdampak,” katanya.
Sragen Rancang Logo City Branding dengan Menyatukan Warisan Budaya dan Identitas Daerah https://t.co/VZzGv45QoG
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) May 11, 2025
Saat ini, hasil kurasi tahap pertama dari desain-desain yang telah dibuat akan terus disempurnakan.
Proses pengembangan selanjutnya akan tetap melibatkan para penggiat seni dan komunitas kreatif lokal Sragen agar logo final benar-benar mewakili semangat, nilai, dan potensi daerah secara utuh. //Bang