![]() |
Gusti Puger (kanan) memberi penjelasan terkait bagian-bagian Keraton Surakarta kepada pengusaha kuliner H Puspo Wardoyo |
WARTAJOGLO, Solo - Suasana di sekitar Museum Keraton Surakarta Hadiningrat mendadak riuh pada Kamis siang, 1 Mei 2025.
Warga dan pedagang yang ada di kawasan tersebut tampak merangsek mendekati sosok yang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat Solo, yakni H. Puspo Wardoyo, pendiri Wong Solo Group.
Dikenal sebagai pengusaha kuliner sukses sekaligus dermawan, Puspo memang sengaja datang ke keraton untuk bernostalgia, meski tentunya juga diikuti dengan kebiasaannya untuk berbagi dengan warga.
"Kangen aja, karena sudah lama tidak ke sini. Kebetulan putra-putri mendiang Sinuhun Pakubuwono (PB) XII dulu banyak yang satu almamater dengan saya di SMA Negeri 4 Surakarta," ucap Puspo saat ditanya terkait kedatangannya.
Hal inipun diiyakan oleh salah satu putra mendiang Sinuhun PB XII, KGPH Puger, yang merupakan teman seangkatan Puspo Wardoyo.
"Kami dulu satu angkatan di SMA Negeri 4 Surakarta. Saya di IPA 1 dan beliau IPA 3," terang Puspo yang didampingi Gusti Puger berkeliling bagian dalam keraton.
Tak hanya sekadar nostalgia, kunjungan ini juga menyentuh sisi spiritual dan historis Puspo.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah menerima gelar Kanjeng Raden Haryo Tumenggung (KRHT) dari mendiang Sinuhun PB XII sekitar tahun 2002.
“Saat itu saya dianugerahi gelar bersama Marzuki Usman (Menteri Kehutanan di era Presiden Abdurahman Wahid) serta Rahardi Ramelan (Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden BJ Habibie),” jelasnya.
Sebagai seorang pebisnis ulung, Puspo juga melihat potensi besar di dalam kawasan keraton untuk dikembangkan secara profesional tanpa menghilangkan nilai sejarahnya.
“Kalau saya lihat, kawasan bagian dalam keraton ini sangat potensial dari sisi bisnis. Tempatnya sudah tertata dan layak. Semoga saja ke depan kita bisa saling bekerja sama,” ungkapnya optimistis.
Gagasan ini pun mendapat sambutan hangat dari Gusti Puger.
Ia menceritakan bahwa kawasan keraton sebelumnya sempat menjadi lokasi berbagai pertunjukan seni bergengsi seperti fashion show yang menghadirkan desainer ternama Anne Avantie, hingga konser musik jazz keraton yang penuh nuansa klasik dan budaya.
![]() |
Puspo Wardoyo menyaksikan kereta kencana Kyai garudo peninggalan Sinuhun PB III |
Dalam kesempatan tersebut, Puspo juga diajak mengunjungi beberapa sudut istimewa keraton, termasuk situs bersejarah Sumur Songo dan ruangan penyimpanan kereta kencana Kyai Garudo, peninggalan Sinuhun Pakubuwono III.
Di Sumur Songo yang dipercaya sebagai tempat penuh energi spiritual, Puspo sempat berwudhu menggunakan air keramat yang diyakini memiliki nilai religius tinggi.
Tangkap Potensi Bisnis di Kawasan Keraton Surakarta, H Puspo Wardoyo: Harus Dikembangkan! https://t.co/q1SUr6hDV7
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) May 1, 2025
“Air adalah elemen yang sangat disukai oleh mendiang PB IX. Selain Sumur Songo, beliau juga memiliki peninggalan Pesanggrahan Langenharjo yang dilengkapi dengan pemandian,” ujar Gusti Puger menjelaskan nilai historis di balik situs tersebut.
Kunjungan Puspo Wardoyo ke Keraton Surakarta ini bukan sekadar nostalgia, tapi juga membawa harapan baru tentang bagaimana warisan budaya bisa tetap hidup dan memberi manfaat lebih luas. //Sik