TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

UMS dan Bank Indonesia Solo Perkuat Sinergi Strategis untuk SDM Unggul dan Ekonomi Halal

Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum (kanan) berbincang dnegan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat

WARTAJOGLO, Solo - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin sinergi strategis dengan lembaga negara. 

Kali ini, UMS menerima kunjungan dari Bank Indonesia (BI) Solo pada Kamis 15 Mei 2025, yang dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat. 

Kunjungan ini menjadi babak baru dalam mempererat kolaborasi di bidang ekonomi, pendidikan, dan penguatan ekosistem halal nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BI Solo didampingi oleh Kepala Seksi Kehumasan, Condro Nugroho Permono Adi, dan Kepala Tim Kelompok Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA), Hesti Candra Sari. 

Sejumlah agenda penting dibahas, mulai dari pengembangan Halal Center, penguatan program beasiswa, hingga pengajaran materi kebanksentralan di lingkungan kampus.

Salah satu topik utama dalam kunjungan ini adalah penguatan Halal Center UMS. 

Dwiyanto menegaskan komitmen BI Solo dalam mendukung pelatihan dan pendampingan produk halal, termasuk program Juru Sembelih Halal (Juleha), serta pelatihan auditor halal yang akan difasilitasi pada bulan Juli mendatang.

“Kami ingin menjajaki kolaborasi lebih dalam dengan UMS, khususnya dalam penguatan Halal Center. Mulai dari pelatihan auditor halal, pendampingan produk halal, program Juleha, hingga literasi kebanksentralan,” jelas Dwiyanto.

Langkah ini dianggap strategis dalam memperkuat ekosistem halal yang berkelanjutan, terutama dalam mendukung produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat memperoleh sertifikasi halal dengan pendampingan profesional.

BI Solo juga akan mengirimkan tenaga profesional untuk mengajar langsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS. 

Materi yang diajarkan akan mencakup topik-topik penting seperti kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan.

“Kami ingin menyiapkan SDM yang tak hanya memiliki sertifikat, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmunya dalam mendampingi UMKM dan perusahaan besar. Ini adalah upaya menjembatani teori dan praktik peran bank sentral secara langsung,” ujar Hesti Candra Sari.

Rektor UMS, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menyambut baik inisiatif dari BI Solo dan menekankan pentingnya kolaborasi semacam ini dalam mencetak generasi unggul.

“Kami berterima kasih atas komitmen BI, khususnya melalui program beasiswa yang selama ini sangat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa kami. Ke depan, kami ingin mengevaluasi dampak beasiswa tersebut terhadap peningkatan keterampilan dan pengembangan diri mahasiswa,” ujar Harun.

Selain itu, BI Solo juga mendukung pengembangan SDM UMS melalui program sertifikasi digital marketing yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), serta penguatan pusat pelatihan SDM berbasis kompetensi di UMS.

Kolaborasi antara UMS dan BI Solo bukan sekadar simbol kerja sama institusional, tetapi menjadi langkah konkret dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang inklusif dan kompetitif. 

Berbagai inisiatif seperti Halal Center, Pusat Studi Standardisasi Ekstrak Farmasi (SEFA), literasi kebanksentralan, hingga penguatan UMKM halal menjadi fondasi utama dalam agenda bersama ini.

“Harapannya, semua program ini dapat meningkatkan kualitas SDM secara nyata dan menjadikan mereka lebih siap bersaing di pasar domestik maupun global,” pungkas Dwiyanto. //Ril

Type above and press Enter to search.