![]() |
Banyak pekerja terjebak dalam gaya hidup sehat saat menjalankan pekerjaannya |
WARTAJOGLO - Di era digital ini, pekerjaan tak lagi menuntut banyak gerak. Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam duduk terpaku di depan layar, mulai dari jam kerja pagi hingga lembur malam.
Fenomena ini bukan hanya berdampak pada produktivitas, tapi juga mengancam kesehatan secara perlahan namun pasti.
Melansir Hindustan Times, gaya hidup yang minim gerakan ini telah dikaitkan dengan sejumlah masalah serius: mulai dari kelesuan, kenaikan berat badan, hingga penyakit kronis.
Namun, kabar baiknya adalah: nutrisi yang tepat bisa menjadi "perisai" bagi tubuh para "pejuang meja kerja".
Pooja Udeshi, Konsultan Ahli Gizi Olahraga dari Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, Mumbai, menegaskan bahwa duduk berjam-jam tak selalu harus berarti membiarkan kesehatan memburuk.
Dengan pilihan makanan cerdas dan kebiasaan sadar, para pekerja bisa tetap menjaga kesehatan tubuh dan otak, bahkan di tengah tekanan pekerjaan yang padat.
Berikut enam strategi nutrisi yang disarankan Pooja Udeshi untuk membantu para pekerja mengimbangi gaya hidup sedentari mereka:
1. Sarapan Seimbang: Kunci Awal Energi
Mengabaikan sarapan atau mengonsumsi karbohidrat kosong adalah kesalahan umum. Padahal, tubuh membutuhkan bahan bakar berkualitas sejak pagi.
Pilih kombinasi karbohidrat kompleks seperti roti gandum, protein dari telur atau yoghurt, dan lemak sehat seperti alpukat atau biji chia.
Sarapan seimbang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan otak tetap fokus sepanjang pagi.
2. Utamakan Makanan Padat Nutrisi
Dengan minimnya aktivitas fisik, setiap gigitan makanan harus memberi manfaat maksimal. Fokus pada makanan tinggi serat, protein rendah lemak, dan lemak sehat agar kenyang lebih lama.
Ini membantu mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan dan menjaga energi tetap stabil.
3. Hindari Camilan Sembarangan
Camilan di tempat kerja sering kali menjadi jebakan. Bukan karena lapar, tapi karena bosan atau stres. Hindari junk food yang tinggi gula dan garam.
Gantilah dengan camilan sehat seperti kacang-kacangan, buah segar, buncis panggang, atau hummus dengan sayuran.
Camilan kaya protein membantu tetap fokus dan menghindari rasa ngantuk usai makan siang.
4. Hidrasi Itu Wajib
Kurangnya asupan air bisa menyamar sebagai rasa lapar atau kelelahan. Pastikan ada botol air di meja kerja sebagai pengingat untuk minum.
Teh herbal atau infused water (seperti air lemon, mentimun, dan daun mint) bisa menjadi alternatif menyegarkan tanpa tambahan gula.
5. Batasi Kafein dan Gula
Kopi memang teman kerja andalan, tapi konsumsi berlebih justru bisa jadi bumerang. Lebih dari dua cangkir kopi atau camilan manis dapat menyebabkan penurunan energi drastis di sore hari.
Batasi konsumsi kafein dan pilih camilan alami seperti kurma, dark chocolate, atau buah untuk asupan energi yang lebih stabil.
6. Makan dengan Penuh Kesadaran
Makan sambil bekerja—seperti di depan laptop—sering berujung pada makan berlebihan tanpa sadar. Jika memungkinkan, luangkan waktu sejenak untuk meninggalkan meja kerja saat makan.
Fokuskan perhatian pada makanan selama beberapa menit untuk meningkatkan kesadaran, pencernaan, dan rasa kenyang.
Gaya Hidup Tak Sehat Saat Bekerja dan Solusi Mengatasinya https://t.co/eikOMNs8ZI
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) June 3, 2025
Gaya hidup sedentari mungkin sulit dihindari dalam rutinitas modern, namun kesadaran kecil terhadap apa yang dimakan dan bagaimana makan bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
Tubuh yang sehat akan mendukung performa kerja yang optimal, dan pola makan yang baik adalah titik awal menuju keseimbangan itu. //Ant