TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Ogoh-ogoh Manusia Purba Warnai Pembukaan Solo Raya Great Sale 2025, Gubernur Jateng: We are Together, We Can

Ogoh-ogoh manusia purba diarak dalam pawai pembukaan Solo Raya Great Sale (SGS) 2025

WARTAJOGLO, Solo - Ajang pesta diskon terbesar di Jawa Tengah, Solo Raya Great Sale (SGS) 2025, resmi dibuka dengan megah di kawasan Car Free Day (CFD) Ngarsopuro, Kota Solo, Minggu pagi, 29 Juni 2025. 

Di tengah keramaian warga yang memadati ruas Jalan Slamet Riyadi, seremoni pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Pembukaan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, beserta para kepala daerah dari wilayah Solo raya.

Ahmad  Luthfi menyebut kegiatan ini sebagai upaya menggerakkan ekonomi lokal berbasis sinergi. 

Bahkan gebrakan Solo Raya Great Sale ini akan dibawa ke kawasan-kawasan aglomerasi lain di Jawa Tengah.

"Solo Great Sale adalah upaya untuk menumbuhkembangkan kembali ekonomi yang baru. Nantinya konsep ini akan kita geser ke wilayah Semarang dengan Semarang Raya Great Sale, lalu Pekalongan Raya Great Sale, Banyumas Great Sale serta Pati Raya Great Sale," ujar Ahmad Luthfi dalam sambutannya.

Menurut Luthfi, dari event tersebut akan tumbuh nafas kegotongroyongan untuk membangun wilayahnya sendiri-sendiri. 

"Membangun daerah tidak cukup dengan PAD dan APBD daerah masing-masing. Tapi di situ dibutuhkan kebersamaan untuk mengembangkan potensi daerah masing-masing oleh semua pihak, baik kepala daerahnya, Kadin-nya maupun UMKM-nya. Istilahnya gugur gunung mbangun rame-rame. Sebab We are Together, We Can," lanjutnya.

Gubernur Jawa tengah dan para kepala daerah di wilayah Solo raya mengikuti seremoni pembukaan Solo Raya Great Sale 2025

Sementara itu Ketua Panitia SGS 2025 Ferry Septha Indrianto menargetkan nilai transaksi Rp10 triliun selama gelaran event ini.

Target itu nantinya tidak hanya akn dicapai melalui program diskon, tetapi juga pada upaya menatrik investasi.

Seremoni pembukaan pun berlangsung sangat menarik, di mana para kepala daerah di wilayah Solo raya yang terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Sragen, Boyolali dan Wonogiri memasang sebuah potongan puzzle, untuk membentuk sebuah gambar gunungan utuh.

Begitu bentuk gambar gunungan sudah terbentuk dari 7 potongan puzzle itu, dilengkapi dengan pemasangan tulisan Solo Raya Great Sale oleh Gubernur Jawa Tengah.

Bersamaan dengan sempurnanya bentuk puzzle gunungan itu, ledakan kembang api beraneka warna langsung meluncur dari berbagai sisi panggung, membuat suasana semakin meriah.

Kemeriahan pesta pembukaan SGS 2025 sendiri sebelumnya sudah terasa saat parade dari 7 kabupaten dan kota di wilayah Solo Raya menyusuri jalanan protokol Slamet Riyadi, sambil menunjukkan simbol-simbol potensi daerah masing-masing.

Selain membawa potensi dari hasil bumi maupun seni budaya, beberapa daerah juga menampilkan potensi wisata yang dimiliki.

Salah satu dareah yang cukup menyita perhatian adalah Kabupaten Sragen, di mana daerah ini memiliki salah satu obyek wisata berupa museum purbakala, Sangiran.

Untuk mempromosikan tempat itu, rombongan karnaval dari Kabupaten Sragen mengusung ogoh-ogoh berbentuk manusia purba berukuran raksasa.

Tak hanya bentuk manusia purba, ogoh-ogoh yang terbuat dari kayu berbalut anyaman rotan itu juga dibuat dalam bentuk gajah purba, serta beberapa binatang purba yang lain. //Sik

Type above and press Enter to search.