![]() |
Rektor Unisri menjelaskan tentang gelaran Unisri Job Expo 2025 didampingi Kepala UPT Unisri Career Center (UCC), Sarafuddin |
WARTAJOGLO, Solo - Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus vokasi dan akademik yang peduli terhadap masa depan lulusannya, dengan menggelar Job Expo 2025.
Melalui event yang digelar selama dua hari, Selasa–Rabu, 1–2 Juli 2025 di Auditorium Unisri ini, para pencari kerja akan disuguhi ribuan peluang kerja dari berbagai sektor industri berskala nasional.
Job Expo tahun ini bukan hanya diperuntukkan bagi alumni Unisri, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
Kepala UPT Unisri Career Center (UCC), Sarafuddin, menyebutkan bahwa hingga H-1 acara, antusiasme publik sangat tinggi, dengan ratusan peserta telah mendaftar dari berbagai daerah, termasuk dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Yang menarik, jumlah formasi lowongan kerja yang semula hanya direncanakan sebanyak 1.500, kini meningkat menjadi 2.500 formasi.
Lowongan tersebut berasal dari sektor perbankan, kesehatan, manufaktur, jasa keuangan, pendidikan, pemasaran, HRD, digital, hingga lembaga pemerintah.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab Unisri untuk menghadirkan solusi nyata bagi para lulusan dan masyarakat umum yang tengah mencari pekerjaan. Tahun ini kami menargetkan 3.000 pengunjung, meningkat dari capaian tahun lalu yang mencapai 2.500 orang,” jelas Sarafuddin dalam konferensi pers bersama Rektor Unisri, Prof Dr Sutoyo, pada Senin 30 Juni 2025.
Untuk memudahkan akses dan pelayanan, panitia menyediakan pendaftaran manual dan digital, memastikan pencari kerja dari berbagai latar belakang tidak kesulitan berpartisipasi.
Sarafuddin juga memastikan pelaksanaan job fair ini telah memenuhi standar pemerintah melalui keberadaan Bursa Kerja Khusus (BKK), di mana Unisri telah memiliki izin resmi penyelenggara sejak 2019.
Tak hanya menjadi ajang pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan, Unisri Job Expo 2025 juga akan memantau tindak lanjut pasca-rekrutmen.
Sarafuddin menegaskan pihaknya akan melakukan pemantauan selama tiga bulan pertama sejak penempatan untuk menjamin hak-hak pekerja terpenuhi.
Rektor Unisri, Prof Dr Sutoyo, menegaskan bahwa Job Expo bukan sekadar program tahunan, tetapi merupakan kebijakan tuntas yang wajib dilaksanakan.
Ia menekankan pentingnya mendatangkan perusahaan-perusahaan dengan kualifikasi nasional yang mampu membuka akses kerja luas bagi alumni dan masyarakat.
“Unisri harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi siapa saja yang mencari peluang karier. Kami tidak ingin siapa pun merasa kecewa setelah datang ke sini,” tegasnya.
Job Expo ini tidak hanya bersifat seremonial. Berdasarkan data tahun 2024, sebanyak 80% alumni Unisri berhasil mendapat pekerjaan kurang dari enam bulan setelah lulus.
Ini menunjukkan dampak nyata dari kolaborasi kampus dan dunia kerja yang terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Ribuan Lowongan Kerja Ditawarkan dalam Unisri Job Expo 2025, Rektor: Bagian dari Kebijakan Tuntas yang Wajib Dijalankan https://t.co/VqGvwOo2cV
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) June 30, 2025
Dengan menghadirkan ratusan perusahaan dan membuka ribuan lowongan kerja, Unisri Job Expo 2025 menjadi momentum penting yang memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Acara ini bisa menjadi jembatan bagi para lulusan untuk langsung terhubung dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis. //Kls