TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Tawarkan Experience Baru di Tengah Tantangan Industri Perhotelan, Solia Zigna Laweyan Launching Sogan Patisserie

 

Jajaran manajemen Solia Zigna Laweyan berfoto bersama usai melaunchig Sogan Patisserie

WARTAJOGLO, Solo - Suasana hangat penuh keakraban menyelimuti area lounge hotel Solia Zigna Laweyan, saat sebuah Giant Croissant berukuran raksasa dipotong secara simbolis oleh Gusti Muchlis, selaku General Manager hotel tersebut. 

Potongan kue khas Perancis itu menandai diluncurkannya Sogan Patisserie, unit baru yang diharapkan menjadi napas segar di tengah tantangan industri perhotelan yang sedang mencari bentuk baru di tengah kebijakan efisiensi.

Langkah ini bukan sekadar peluncuran bisnis kuliner biasa, melainkan sebuah strategi cerdas dari pihak hotel untuk tetap relevan dan kompetitif di tengah tren menjamurnya kafe dan toko roti di Kota Solo. 

Gusti Muchlis dalam sambutannya menyebut bahwa Sogan Patisserie merupakan jawaban atas perubahan perilaku konsumen sekaligus ikhtiar hotel untuk menggali potensi lain di luar aktivitas MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) yang kini tidak lagi mendominasi pendapatan.

"Tentunya kita berharap dengan melaunching Sogan Patisserie ini, bisa mendatangkan revenue baru untuk hotel, di mana saat ini kita kurang bisa mengandalkan meeting dan lain-lain yang relatif berkurang," ujar Gusti.

Menariknya, Sogan Patisserie bukanlah entitas yang benar-benar baru. Ia lahir dari transformasi total terhadap Sogan Lounge — fasilitas yang telah ada sejak hotel ini berdiri. 

Namun karena perkembangan Sogan Lounge dirasa kurang optimal, manajemen Solia Zigna pun melakukan rebranding dengan konsep yang lebih kekinian, tanpa meninggalkan akar tradisionalnya.

"Ini adalah pengembangan dari Sogan Lounge yang kami pandang kurang bisa berkembang. Sehingga kemudian kita lakukan perubahan konsep, termasuk menarik kitchen yang ada di lantai dua, dengan harapan bisa memberikan experience yang berbeda pada para tamu yang datang," lanjutnya.

Sementara itu, Rahmat Andrianto selaku Executive Chef Solia Zigna Laweyan, memperkenalkan empat produk unggulan yang menjadi signature Sogan Patisserie, antara lain Bolu Batik yang artistik, Wingko Laweyan yang sarat rasa lokal, hingga dua kue favorit — Banana Cake dan Klepon Roll Cake yang menghadirkan sentuhan nusantara dalam bentuk modern.

“Setiap produk kami racik dengan resep khusus. Ada cita rasa khas Solia Zigna yang tidak akan Anda temui di tempat lain,” tutur pria yang akrab disapa Chef Andri ini.

Tak hanya makanan dan minuman, peluncuran ini juga disertai dengan penampilan unik dari seniman Eling Gusti yang membawakan musik bertema Lukisan Bunyi. 

Alunan nada kontemporer yang dihasilkan dari sebuah alat musik khusus itu menghadirkan nuansa magis, yang menegaskan filosofi hotel Solia Zigna yaitu modern namun berakar kuat pada budaya.

Sogan Patisserie nantinya bukan sekadar tempat menikmati kopi atau camilan manis. Namun merupakan ruang baru yang diciptakan untuk menyatukan cita rasa, kenyamanan, dan pengalaman budaya. 

Terletak di jantung kawasan Laweyan yang dikenal sebagai pusat batik, Sogan Patisserie diharapkan menjadi ikon baru kuliner dan gaya hidup di Solo. //Kls

Type above and press Enter to search.