![]() |
Wali Kota Surakarta Respati Ardi usai memukul gong untuk menandai pembukaan roadshow IAPVC 2025 di Solo Safari |
WARTAJOGLO, Solo - Semangat konservasi dan seni fotografi satwa liar kembali menggema lewat ajang bergengsi International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) 2025.
Memasuki tahun ke-34 penyelenggaraannya, Taman Safari Indonesia resmi membuka rangkaian roadshow IAPVC di Solo Safari, Sabtu 5 Juli 2025, dengan mengusung tema inspiratif “The Picture of Secret Nature.”
Event ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi menjadi gerakan edukatif visual yang merayakan keindahan satwa liar serta mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada pelestarian alam.
Dipilihnya Kota Solo sebagai lokasi pembuka roadshow bukanlah kebetulan. Menurut Alexander Zulkarnain, Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia, Solo memiliki daya tarik luar biasa yang mampu menggerakkan semangat komunitas fotografer dari berbagai wilayah.
“Solo ini seperti magnet di Jawa Tengah yang mendorong antusiasme dari para fotografer sangat tinggi untuk datang ke kota ini,” ujar Alex di sela-sela acara.
Antusiasme ini tercermin dari target besar panitia tahun ini yakni 10.000 peserta dan lebih dari 20.000 karya yang diharapkan terkumpul dari seluruh Indonesia dan mancanegara.
Alexander menekankan bahwa IAPVC bukan hanya soal kompetisi dan hadiah. Lebih dari itu, ini adalah media edukasi dan penyadaran publik tentang pentingnya konservasi satwa liar.
“Ini merupakan ajang edukasi, di mana melalui foto dan video yang dibuat, kita berharap misi konservasi bisa tersampaikan dengan baik ke masyarakat,” tegasnya.
Menariknya, peserta bebas menentukan lokasi pengambilan gambar — tidak terbatas di Taman Safari saja.
Namun, Alex mengakui bahwa lokasi seperti Solo Safari mempermudah fotografer pemula karena kehadiran satwa yang lebih mudah diakses dibandingkan mengambil gambar langsung di alam liar.
Dengan total hadiah ratusan juta rupiah, IAPVC 2025 menjadi salah satu kompetisi foto satwa terbesar dan tertua di Indonesia.
Tahun ini, panitia menghadirkan lima kategori yang menjangkau seluruh kalangan, yakni:
- Indonesian Endemic. Menyoroti satwa endemik Nusantara yang unik dan langka, mendorong kepedulian terhadap fauna khas Indonesia.
- Wildlife Category. Terbuka untuk peserta dari seluruh dunia, menangkap momen-momen alami kehidupan satwa liar.
- Photo Enthusiast (10–18 Tahun). Kategori baru untuk anak-anak dan remaja, menjadi sarana edukasi dan eksplorasi kreativitas mereka sejak dini.
- Roadshow Category. Dikhususkan untuk peserta yang hadir di lokasi roadshow seperti Solo Safari, Taman Safari Bogor, dan Prigen.
- Social Media Photo & Video. Mengajak generasi digital untuk ikut menyuarakan konservasi lewat karya yang diunggah di media sosial.
Acara pembukaan IAPVC 2025 di Solo Safari turut dimeriahkan oleh Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, yang secara simbolis memukul gong sebanyak 8 kali, sebagai representasi program Asta Cita Presiden Prabowo.
Buka Roadshow IAPVC 2025 di Solo Safari, Wali Kota Surakarta Janjikan Bonus Tak Biasa untuk Para Juara https://t.co/Oo4vY6AjAl
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) July 5, 2025
Tak hanya memberi dukungan simbolik, Respati juga menjanjikan hadiah tambahan untuk tiga karya terbaik, serta komitmen untuk menampilkan karya mereka di billboard seantero Kota Solo.
“Saya akan memberikan bonus tambahan untuk 3 foto terbaik, meski nilainya tidak seberapa. Serta akan memasang foto itu di billboard-billboard yang ada di Kota Solo,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta. //Bang