TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Hati-Hati! 5 Suplemen Ini Justru Bisa Bahayakan Kesehatan Otak

Minum suplemen otak terkadang justru berbahaya

WARTAJOGLO - Di era modern seperti sekarang, menjaga kesehatan otak menjadi salah satu prioritas utama banyak orang. 

Demi meningkatkan daya ingat dan fokus, tak sedikit yang memilih mengonsumsi berbagai suplemen yang diklaim bisa mendukung fungsi kognitif. 

Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua suplemen itu aman dan efektif?

Dikutip dari EatingWell, sejumlah suplemen populer ternyata bisa berdampak buruk pada fungsi otak, terutama jika dikonsumsi tanpa pengawasan atau tidak sesuai kebutuhan tubuh.

Berikut lima jenis suplemen yang sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan otak:

1. Vitamin E Dosis Tinggi – Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

Meski dikenal sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh, konsumsi vitamin E dalam dosis tinggi ternyata berbahaya.

Ahli Gizi Lisa Young, Ph.D., RDN menjelaskan bahwa mengonsumsi vitamin E berlebihan belum terbukti mampu meningkatkan daya ingat atau fungsi kognitif. Sebaliknya, terlalu banyak vitamin E dapat mengganggu proses pembekuan darah dan meningkatkan risiko stroke tertentu.

“Mengonsumsinya dalam jumlah besar belum terbukti meningkatkan daya ingat atau fungsi kognitif pada individu sehat, dan justru dapat menimbulkan risiko pembekuan darah atau bahkan stroke,” ungkapnya.

2. Vitamin B6 Dosis Tinggi – Picu Kerusakan Saraf

Vitamin B6 memang penting untuk metabolisme dan sistem saraf, tapi mengonsumsinya dalam dosis tinggi secara terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan saraf.

Ahli gizi Theresa Gentile, MS, RDN, CDN menyarankan agar kebutuhan B6 dipenuhi dari makanan seperti ikan, ayam, pisang, atau kentang, bukan dari suplemen dosis tinggi. 

Kerusakan saraf akibat kelebihan B6 bisa menyebabkan mati rasa atau kesemutan yang mengganggu aktivitas harian.

3. Ginkgo Biloba – Banyak Janji, Minim Bukti

Suplemen herbal yang satu ini populer sebagai “penambah daya ingat”. Tapi studi menunjukkan bahwa ginkgo biloba tidak terbukti efektif mencegah atau mengobati kehilangan memori pada orang dewasa.

Lebih buruk lagi, suplemen ini bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, dan bahkan meningkatkan risiko pendarahan, terutama jika dikonsumsi bersama obat pengencer darah.

4. Suplemen Kafein Dosis Tinggi – Fokus Justru Terganggu

Kafein dalam jumlah sedang memang bisa membantu fokus dan meningkatkan energi. Tapi saat dikonsumsi dalam bentuk suplemen dosis tinggi, hasilnya bisa berbalik arah.

Kafein dalam tablet atau kapsul bisa mengganggu konsolidasi memori, suasana hati, hingga menyebabkan kegelisahan. 

Lebih baik pilih sumber alami seperti secangkir kopi atau teh, yang lebih aman dan tetap memberi manfaat kognitif.

5. Suplemen Omega-6 – Memicu Peradangan Otak

Tubuh memang membutuhkan asam lemak omega-6, tetapi ketidakseimbangan antara omega-6 dan omega-3 dapat memicu peradangan yang membahayakan kesehatan otak.

Daripada mengandalkan suplemen omega-6, lebih baik tingkatkan asupan omega-3 dari sumber alami seperti ikan berlemak, kenari, dan biji rami untuk membantu menjaga keseimbangan dan mencegah inflamasi.

Alih-alih bergantung pada suplemen berisiko, berikut beberapa cara alami yang terbukti secara ilmiah membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan otak:

  • Olahraga teratur
  • Tidur cukup dan berkualitas
  • Konsumsi makanan ramah otak seperti sayur, ikan, dan buah-buahan
  • Kelola stres dengan baik
  • Bangun interaksi sosial yang positif

Menjaga otak tetap sehat tidak selalu harus mahal atau kompleks. Cukup dengan gaya hidup seimbang dan pola makan yang bijak, kamu bisa menjaga fungsi kognitif tetap optimal seiring waktu. //Bbs

Type above and press Enter to search.