![]() |
Dosen Politeknik Indonusa Surakarta berhasil meraih Juara 3 berkat inovasi brilian bernama PITARA dalam ajang Kompetisi Kreativitas dan Inovasi (Krenova) 2025 |
WARTAJOGLO, Klaten - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh dosen-dosen dari Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomotif, Politeknik Indonusa Surakarta, dalam ajang Kompetisi Kreativitas dan Inovasi (Krenova) 2025.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Klaten pada Selasa, 8 Juli 2025, kompetisi ini menjadi panggung bagi para inovator dari tujuh kabupaten/kota wilayah Solo Raya, untuk menampilkan karya-karya kreatif yang menjawab tantangan zaman.
Dua dosen unggulan, Arief Surono, S.T., M.T. dan Wahyu Wijaya Widiyanto, S.T., M.T., berhasil meraih Juara 3 berkat inovasi brilian mereka yang diberi nama PITARA—alat pirolisis tabung bertingkat.
Produk ini merupakan terobosan di bidang industri otomotif dan pengelolaan limbah, yang mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) dengan proses yang efisien.
Dalam satu kali proses, PITARA dapat menghasilkan berbagai jenis BBM, seperti oli, solar, minyak tanah dan premium.
Setiap jenis bahan bakar tersebut dihasilkan melalui tabung-tabung bertingkat yang dirancang secara presisi, sehingga memungkinkan pemisahan hasil pirolisis secara simultan.
Inovasi ini dinilai sangat aplikatif dalam mengatasi permasalahan lingkungan, sekaligus menjanjikan sebagai solusi energi alternatif di masa depan.
Kompetisi Krenova 2025 diikuti oleh 21 peserta dari Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten.
Ajang ini menjadi wahana bergengsi bagi penemu dan inovator lokal untuk menunjukkan kontribusi mereka dalam sektor teknologi terapan dan industri kreatif.
Para juri menilai tidak hanya dari aspek inovasi, tetapi juga aplikabilitas, efisiensi, dan dampak luas terhadap masyarakat dan industri.
Dalam hal ini, PITARA tampil sebagai salah satu solusi inovatif yang menggabungkan keilmuan teknik dan kepedulian terhadap lingkungan.
Direktur Politeknik Indonusa Surakarta Ir. Suci Purwandari, M.M., Ph.D memberikan apresiasi penuh atas capaian membanggakan ini.
“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam membina SDM unggul yang mampu bersaing dan berkontribusi aktif di tingkat regional maupun nasional,” ungkapnya.
Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa peran dosen tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga dalam riset dan pengembangan inovasi nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
PITARA tidak hanya mencerminkan kemampuan teknis dan kreatif para dosen Politeknik Indonusa Surakarta, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan industri dan pemerintah daerah dalam upaya pengelolaan sampah plastik yang lebih efisien dan bernilai ekonomis tinggi.
PITARA Bawa Dosen Politeknik Indonusa Surakarta Raih Juara 3 di Ajang Krenova 2025 https://t.co/nBd7G4nuWI
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) July 12, 2025
Dengan dukungan penuh dari institusi, diharapkan lebih banyak inovasi serupa yang lahir dari kampus ini—inovasi yang solutif, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan zaman. //Kls