![]() |
Perwakilan mahasiswa KKN Unisri Surakarta diterima secara simbolik oleh Camat Jatinom |
WARTAJOGLO, Klaten – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peduli terhadap masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 1.461 mahasiswa Unisri diterjunkan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di delapan wilayah yang tersebar di dua kabupaten: Klaten dan Karanganyar.
Program pengabdian masyarakat ini akan berlangsung selama 40 hari, mulai dari 17 Juli hingga 24 Agustus 2025.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penerapan ilmu, tetapi juga sarana penguatan karakter mahasiswa melalui interaksi langsung dengan masyarakat.
Dari total peserta, 1.353 mahasiswa akan menjalani KKN di tujuh kecamatan di Kabupaten Klaten, yaitu: Manisrenggo, Tulung, Polanharjo, Ngawen, Jatinom, Karangnongko, dan Karanganom.
Sementara sisanya ditempatkan di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Secara simbolis, keberangkatan mahasiswa KKN ini dilakukan di Kecamatan Jatinom, ditandai dengan penyerahan mahasiswa oleh Rektor Unisri Prof. Dr. Sutoyo kepada Camat Agus Sunyata yang mewakili jajaran Muspika setempat.
“Ini sejarah, untuk pertama kalinya Unisri menerjunkan KKN di sini karena kita telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Klaten,” ujar Prof. Sutoyo.
Dalam sambutannya, Prof. Sutoyo juga menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa KKN bukan untuk merepotkan, melainkan sebagai bagian dari proses belajar dan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
“Syukur kalau mahasiswa bisa memberi solusi atas permasalahan masyarakat. Maka dari itu, kami mohon bimbingan dan arahan dari seluruh aparat dan masyarakat,” imbuhnya.
Tak hanya itu, ia juga memberikan pesan moral penting kepada seluruh peserta KKN:
“Lakukan pengabdian dengan baik, berperilaku baik, dan berikan manfaat. Jangan hanya kejar nilai, tapi benarlah dalam berbaur dan ikut membangun desa,” tegasnya.
Ketua Pelaksana KKN Unisri, Dorothea Ririn Indriastuti, menyampaikan harapannya agar program ini mampu memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya bagi masyarakat desa tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri.
“Kami berharap KKN ini memberi manfaat bagi pembangunan desa dan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu dan belajar hidup bermasyarakat,” ujarnya.
Terjunkan Ribuan Mahasiswa KKN ke Klaten, Rektor Unisri Surakarta Sebut sebagai Momen Bersejarah, Kenapa..? https://t.co/uJ2m8CtPqK
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) July 19, 2025
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
Melalui KKN, Unisri tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai sosial, empati, kepeloporan, serta kepedulian terhadap pembangunan berkelanjutan di pedesaan. //Kls