![]() |
Universitas Islam batik (UNIBA) Surakarta menggelar Sidang Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-42 |
WARTAJOGLO, Solo - Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta menandai tonggak penting dalam perjalanannya dengan menggelar Sidang Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-42 pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Acara yang sarat makna ini menjadi momentum refleksi dan lompatan strategis bagi kampus yang telah berdiri sejak tahun 1983 dan konsisten berkiprah dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.
Rektor UNIBA, Ipmawan Muhammad Iqbal, S.Ag., SP., M.Ag., dalam pidato dan laporan tahunan menyampaikan berbagai capaian selama periode Januari–Juni 2025, mencakup bidang akademik, keuangan, SDM, sarana prasarana, kemahasiswaan, hingga kerja sama strategis.
Saat ini UNIBA telah memiliki 11 Program Studi, terdiri dari 9 program sarjana (S1) dan 2 program magister (S2).
Dalam upaya mewujudkan visi “Islamic Academic Development”, UNIBA aktif menjalin kerja sama dengan berbagai institusi.
Di tingkat lokal, UNIBA berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Isy Karima serta memperkuat ikon teknologi kampus di bidang AI dan Internet of Things (IoT) melalui kemitraan dengan PB Digital.
Secara internasional, UNIBA menggandeng Yayasan Restu Malaysia untuk program Mahasiswa Go Internasional serta mendirikan institusi WALI (Wakaf Al-Qur’an Indonesia) sebagai wujud kontribusi global dalam jaringan filantropi berbasis ilmu dan sosial.
Salah satu kolaborasi penting adalah program magang industri agribisnis di Jepang, hasil kerja sama dengan Media Global Indonesia.
Program ini memberikan peluang bagi mahasiswa UNIBA untuk memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja internasional.
“Seluruh langkah ini menjadi manifestasi nyata dari upaya UNIBA Surakarta dalam mencetak lulusan yang tidak hanya religius dan berkarakter, tetapi juga memiliki kompetensi global yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Rektor UNIBA dengan penuh optimisme.
Orasi ilmiah dalam sidang senat disampaikan oleh Prof. Dr. M. Baiquni, M.A., Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mengangkat tema “Satu Visi, Satu Misi, Menggapai Prestasi”, Prof. Baiquni mengulas sejarah dan perkembangan perguruan tinggi dari masa ke masa, mulai dari Universitas Al-Qarawiyyin di Maroko yang berdiri tahun 859 M, hingga peran perguruan tinggi dalam menyongsong masa depan berbasis ilmu, teknologi, dan kemanusiaan.
Baiquni menekankan pentingnya pendidikan tinggi Islam untuk tampil sebagai kekuatan peradaban.
“Kini kita menguatkan satu visi dan misi mewujudkan prestasi Universitas Islam Batik Surakarta. Pendidikan tinggi Islam di Kota Surakarta harus menjadi pusat gerakan kesadaran pendidikan, pusat kebangkitan Islam, pusat kewirausahaan, dan pusat seni budaya batik yang mashur,” tegasnya.
Ia juga mengusulkan pembentukan International Institute of Islamic Studies and Development (IIISD) sebagai wadah pengembangan kajian Islam, inovasi teknologi, riset pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.
IIISD akan memanfaatkan jejaring alumni, mitra internasional, dan teknologi digital seperti AI, IoT, blockchain, cloud computing, hingga big data.
Dalam kesempatan tersebut, UNIBA juga memberikan penghargaan kepada 7 dosen yang berhasil menyelesaikan pendidikan S3 dari berbagai perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka adalah:
- Dr. Femmy Silaswaty Faried, SH., MH., M.Kn. – Universitas Hasanuddin
- Dr. Hafid Zakariya, SH., MH. – Universitas Muhammadiyah Surakarta
- Dr. Srie Juli Rachmawatie, SP., M.Si. – Universitas Sebelas Maret
- Fithri Setya Marwati, SE., MM., Ph.D. – Universiti Teknikal Malaysia Melaka
- Ratna Damayanti, ST., MM., Ph.D. – Universiti Teknikal Malaysia Melaka
- Sri Mayasari, ST., M.Si., Ph.D. – Universiti Teknikal Malaysia Melaka
- Dr. Dra. Siti Nurlaela, SE., M.Si., Ak., CA. – Universitas Sebelas Maret
Kegiatan hari itu juga diiringi oleh penampilan memukau dari Grup Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UNIBA, menambah khidmat dan semarak suasana.
Menutup acara, Rektor UNIBA mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadikan usia ke-42 ini sebagai awal kebangkitan baru.
UNIBA Surakarta Rayakan Dies Natalis ke-42 dengan Semangat Keilmuan Global dan Spirit Islami https://t.co/P28rx1z88F
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) July 26, 2025
“UNIBA tidak boleh sekadar puas. Ini saatnya untuk lebih banyak berbagi, lebih luas memberi manfaat, dan lebih aktif berkontribusi untuk umat dan bangsa. Kampus ini harus menjadi pelita di tengah umat, menerangi dengan ilmu, meneduhkan dengan akhlak, dan menggerakkan dengan karya nyata,” pungkasnya. //Her