![]() |
Bos Wong Solo Group Puspo Wardoyo menyerahkan bantuan 100 gerobak secara simbolis kepada Wali Kota Surakarta untuk menaikkan kelas para pelaku UMKM |
WARTAJOGLO, Solo — Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta terus berupaya untuk menaikkan kelas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), guna ikut memajukan Kota Solo.
Untuk itu, pemkot tidak bergerak sendiri. Berbagai pihak pun dilibatkan, terutama sektor swasta.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggandeng Kalipepe Land, unit bisnis dari Wong Solo Group, untuk memberikan bantuan nyata kepada pelaku UMKM kuliner.
Sebanyak 100 unit gerobak lengkap dengan perlengkapan usaha pun diberikan oleh H.Puspo Wardoyo selaku pemilik Wong Solo Group.
Gerobak ini diberikan kepada para pelaku UMKM, sebagai bentuk dukungan nyata agar mereka bisa naik kelas dan mandiri secara ekonomi.
Penyerahan simbolis dilakukan sendiri oleh Puspo Wardoyo kepada Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, di UMKM Center Gilingan, Solo, Selasa 5 Agustus 2025.
Puspo Wardoyo bukan sekadar menyerahkan bantuan. Ia hadir sebagai teladan hidup bagi para pelaku UMKM yang sedang merintis jalan.
Dalam sambutannya, Puspo pun berbagi kisah bahwa dia juga berangkat dari bawah sebagai pedagang kaki lima.
Namun karena kegigihannya, berangkat dari gerobak sederhana dan modal hanya tiga ekor ayam, ia kini memimpin jaringan kuliner dengan lebih dari 235 outlet di berbagai kota.
“Saya sangat mendukung ide kreatif Pak Wali Kota yang ingin mengangkat derajat pengusaha kecil. Saya dulu juga mulai dari gerobak kecil. Ini saatnya saya berbagi untuk ikut mengangkat teman-teman UMKM di Kota Solo,” ujar Puspo.
Tak berhenti pada gerobak, Puspo berjanji akan memberikan bantuan menyeluruh, termasuk berbagai perlengkapan dagang seperti alat masak dan spanduk.
Tak cuma itu, di hadapan para pelaku UMKM yang akan menerima bantuan, Puspo juga mengatakan akan membekali mereka dengan pelatihan manajemen serta tentunya memberikan modal dagang awal, dengan total bantuan mencapai Rp1,02 miliar.
“Insya Allah, kami siap bantu sampai tuntas. Tak cuma gerobak saja, kami juga sudah menyiapkan perlengkapannya seperti kompor, wajan, spanduk dan yang lainnya. Kami juga akan memberikan pelatihan manajemen serta pemasaran. Dan yang talah penting, kami juga akan memberikan modal awal untuk usaha. Targetnya, para UMKM ini bisa punya outlet sendiri, seperti saya dulu,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Puspo menyampaikan ajakan kuat kepada para tokoh sukses dan pengusaha asal Solo untuk ikut serta mendorong sektor UMKM agar semakin maju dan kompetitif.
“Saya mengajak saudara-saudara yang sudah sukses, khususnya dari Solo, mari kita bantu teman-teman UMKM. Ini bukan cuma soal ekonomi, tapi juga soal tanggung jawab sosial dan amal jariyah untuk bekal kita di akhirat,” ucapnya.
Bagi Puspo, kontribusi terhadap UMKM bukan hanya sedekah biasa, tetapi investasi sosial yang berdampak besar dalam membangun kota dan menciptakan peluang kerja baru.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyambut positif inisiatif ini dan menyebutnya sangat sejalan dengan program klasifikasi UMKM yang dijalankan Pemkot untuk membina UMKM berdasarkan level: kelas C (pemula), B (berkembang), dan A (mandiri).
“Kami tidak memberikan bantuan uang tunai karena rawan dipakai untuk konsumsi. Bantuan alat produksi seperti ini jauh lebih tepat sasaran dan mendorong UMKM naik kelas secara riil,” tegasnya.
Dorong UMKM Naik Kelas, Bos Wong Solo Group Serahkan Bantuan 100 Gerobak Senilai Rp1,2 M ke Pemkot Surakarta https://t.co/uQAJrsUkQD
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 5, 2025
Respati juga menekankan bahwa Pemkot Solo terus membuka ruang kolaborasi dengan pihak-pihak swasta untuk memperluas jangkauan program pembinaan dan penguatan UMKM.
“Solo ini punya banyak orang hebat yang sukses di luar kota. Kalau semuanya ikut kembali dan berbagi seperti Pak Puspo, saya yakin UMKM Solo akan melesat jauh,” pungkasnya. //Kls