TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Keabsahan Senat Diragukan, ISI Solo Lakukan Penyaringan Ulang Calon Rektor

ISI Solo melakukan penyaringan ulang calon Rektor periode 2025-2029

WARTAJOGLO, Solo - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta resmi menetapkan tiga calon rektor untuk periode 2025–2029 melalui Sidang Senat Tertutup, yang digelar Senin sore 4 Agustus 2025 di Ruang Rapat II Gedung Rektorat. 

Sidang ini merupakan tahap penting dalam penyaringan ulang bakal calon rektor, menyusul rekomendasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

Sebanyak 25 anggota Senat hadir lengkap dalam sidang yang berlangsung pukul 15.00 hingga 17.30 WIB, menandai komitmen penuh seluruh unsur akademik terhadap proses demokratis dan transparan dalam pemilihan pimpinan tertinggi kampus seni terkemuka ini.

Penyaringan ulang ini merupakan tindak lanjut dari **rekomendasi Kementerian** setelah dilakukan konsultasi antara pimpinan ISI Surakarta dan Ditjen Dikti pada 15–16 Juni 2025. Permasalahan yang diangkat adalah terkait **keabsahan keanggotaan Senat** akibat perubahan homebase dosen yang dipicu oleh dinamika kelembagaan, seperti pemetaan dosen pascasarjana dan pengusulan prodi baru.

Rekomendasi dari pemerintah meminta ISI Surakarta untuk menyesuaikan keanggotaan Senat berdasarkan homebase terbaru, serta melaksanakan penyaringan ulang pada tahap penilaian dan penetapan bakal calon menjadi calon rektor. 

Penyesuaian ini telah tertuang dalam SK Nomor 247/IT6.1.1/TP.00.03/2025, disertai dua Berita Acara Senat tertanggal 18 dan 25 Juli 2025 yang menyetujui dilakukannya proses ulang.

Setelah musyawarah mufakat tidak tercapai, pemilihan dilakukan melalui mekanisme voting tertutup. 

Setiap anggota Senat menggunakan hak satu suara dengan mencontreng pilihan pada surat suara yang telah disediakan panitia. 

Suara sah hanya dihitung jika terdapat satu tanda contreng tanpa coretan lain.

Panitia menghitung suara secara terbuka di hadapan saksi dan anggota Senat. 

Dari 8 bakal calon, tiga nama dengan suara tertinggi ditetapkan sebagai calon rektor, yakni Dr. Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn. yang mendapatkan 9 suara, lalu Dr. Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum. memperoleh 6 suara, dan Dr. Sunardi, S.Sn., M.Sn. juga mendapatkan 6 suara.

Sementara itu, lima nama lainnya memperoleh suara lebih rendah atau tidak memperoleh suara sama sekali.

Mereka antara lain Prof. Dr. RM. Pramutomo, M.Hum. dengan 3 suara, Dr. Handriyotopo, S.Sn., M.Sn. dengan 1 suara, dan tiga lainnya, termasuk Dr. Slamet, Dr. Joko Budiwiyanto, dan Dr. Adam Wahida, tidak memperoleh suara.

Hasil resmi ini ditetapkan melalui Berita Acara Nomor 6599/IT6.1.1/TP.00.03/2025, menggantikan Berita Acara sebelumnya yang kini dinyatakan tidak berlaku.

Seluruh dokumen hasil penyaringan ulang akan segera dilaporkan ke Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI paling lambat 28 Agustus 2025. 

Menteri akan melakukan penelusuran rekam jejak terhadap ketiga calon sebelum proses pemilihan akhir.

Adapun pemilihan final Rektor ISI Surakarta dari ketiga calon yang lolos ini dijadwalkan akan digelar pada 16 September 2025 melalui Sidang Senat Tertutup bersama Menteri. //Kls

Type above and press Enter to search.