![]() |
Wagub Jateng Taj Yasin menandatangani komitmen terkait penanganan TBC dalam Forum 8 Gubernur di Kemendagri |
WARTAJOGLO, Jakarta – Provinsi Jawa Tengah meluncurkan terobosan penting dalam penanggulangan tuberkulosis (TBC) melalui Program Speling, yang diintegrasikan dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.
Program ini dirancang sebagai corong screening TBC hingga ke tingkat desa, sehingga masyarakat dapat lebih cepat terdeteksi dan segera mendapatkan pengobatan.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menegaskan, Speling terbukti efektif untuk mempercepat penemuan kasus TBC.
“Speling efektif untuk screening TBC. Ketika ditemukan, langsung kita distribusikan ke rumah sakit, puskesmas, dan lainnya untuk pengobatan lebih lanjut,” ungkapnya usai menghadiri Forum 8 Gubernur percepatan eliminasi TBC di Kemendagri, Jakarta, Selasa 26 Agustus 2025.
Indonesia masih menghadapi beban besar TBC, dengan catatan dua orang meninggal setiap lima menit akibat penyakit ini. Jawa Tengah sendiri menargetkan eliminasi TBC selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Untuk itu, Speling hadir sebagai strategi inovatif, melengkapi regulasi dan dukungan anggaran yang sudah digelontorkan pemerintah provinsi.
Program Speling berjalan di atas landasan regulasi yang kuat, antara lain Pergub No. 27 Tahun 2024 tentang RAD Penanggulangan TBC 2024–2029 dan Keputusan Gubernur No. 440/37 Tahun 2024 tentang TP2TB di 35 kabupaten/kota.
Selain itu, dukungan anggaran juga meningkat drastis dari Rp189,99 juta (2023) menjadi Rp3,16 miliar (2024), dan dialokasikan Rp1 miliar pada 2025.
Hingga 25 Agustus 2025, capaian penemuan kasus TBC di Jawa Tengah mencapai 53.480 kasus (50% dari target tahunan 107.488).
Namun, Taj Yasin mengakui tantangan terbesar adalah meningkatkan angka penemuan.
“Semakin banyak kasus yang bisa kita temukan, semakin kecil peluang penularan. Jawa Tengah punya pengalaman baik dalam menangani Covid-19, saya optimis Speling akan membuat capaian kita lebih cepat,” ujarnya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi terlengkap dalam kesiapan percepatan penanggulangan TBC, bersama DKI Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, TBC membunuh lebih banyak orang dibanding Covid-19, sehingga strategi berbasis screening seperti Speling sangat krusial.
“Presiden meminta agar TBC segera dieliminasi. Caranya sama dengan Covid, pertama kita screening, lalu diobati. Bedanya, obat TBC sudah tersedia. Tinggal bagaimana semua daerah bisa mempercepat deteksi,” kata Budi.
Program Speling Jadi Senjata Baru Jawa Tengah Percepat Eliminasi TBC https://t.co/d28gljO0GX
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) August 26, 2025
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, regulasi, anggaran, serta inovasi program Speling, Jawa Tengah diharapkan mampu menjadi contoh nasional dalam eliminasi TBC.
Lebih dari sekadar program kesehatan, Speling juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan investor terhadap iklim pembangunan di Jawa Tengah karena indikator kesehatan masyarakat yang lebih baik. //Kls