TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Serahkan bantuan ke Korban Ledakan Sumur Minyak di Blora, Wagub Taj Yasin Tekankan Hal Ini

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin mengunjungi warga korban ledakan sumur minyak di Blora

WARTAJOGLO, Blora – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya dalam mendampingi para korban kebakaran sumur minyak di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora. 

Kebakaran yang terjadi pekan lalu menelan korban jiwa dan memaksa ratusan warga mengungsi.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, turun langsung meninjau lokasi pada Jumat 21 Agustus 2025. 

Dalam kunjungannya, ia menyerahkan bantuan secara simbolis sekaligus meninjau dapur umum di Balai Desa Gandu.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, kebakaran tersebut mengakibatkan tiga warga meninggal dunia: Tanek (88), Sureni (56), dan Wasini (50). 

Sementara dua korban luka kritis, Yeti (30) dan anaknya Abu Dhabi (1,9), dirujuk ke RS Dr. Sardjito Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan intensif. Jumlah pengungsi mencapai 300 kepala keluarga atau sekitar 750 jiwa.

Sejumlah bantuan darurat telah disalurkan dari berbagai instansi dan lembaga, di antaranya: BAZNAS Rp40 juta (3 korban meninggal @ Rp10 juta, 2 korban luka @ Rp5 juta), Dinas Sosial Jateng logistik dan peralatan senilai Rp53,4 juta, Dishanpan Jateng beras 2 ton senilai Rp25 juta, BPBD Jateng logistik sembako senilai Rp37,4 juta, dan Dinkes Jateng obat-obatan senilai Rp25,6 juta.

Taj Yasin menegaskan bahwa penanganan korban menjadi prioritas utama pemerintah. 

“Masyarakat berharap mendapat santunan. Itu sedang kami bahas, apakah melalui BPJS atau lembaga lain, agar ada kepastian,” ujarnya.

Selain fokus pada korban, pemerintah juga akan melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat kebakaran. 

Bantuan perbaikan akan segera disalurkan agar warga bisa kembali menjalani kehidupan normal.

“Tidak ada warga yang akan dibiarkan sendirian menghadapi musibah ini. Pemerintah hadir, baik untuk korban maupun pemulihan pascakejadian,” tegas Wagub.

Dalam kesempatan itu, Taj Yasin juga menekankan pentingnya penertiban sumur-sumur minyak agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi. 

Ia menyebut koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, serta lembaga sosial menjadi kunci agar penanganan berlangsung menyeluruh.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapat perhatian penuh, sekaligus menertibkan sumur-sumur agar musibah ini tidak terulang lagi,” tandasnya. //Kls

Type above and press Enter to search.