TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

UNISRI Bantu Omah Wayang Klaten Kembangkan Pemasaran Digital untuk Lestarikan Budaya

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Optimalisasi Media Sosial sebagai Sarana Digital Marketing Omah Wayang Klaten”

WARTAJOGLO, Klaten — Di tengah tantangan era digital, pelestarian budaya tradisional memerlukan sentuhan strategi modern. 

Hal inilah yang mendorong Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Optimalisasi Media Sosial sebagai Sarana Digital Marketing Omah Wayang Klaten”, Senin 5 Agustus 2025 di Desa Jombor Danguran, Kecamatan Klaten Selatan.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen UNISRI untuk mendukung pelestarian budaya sekaligus membantu pemasaran produk lokal berbasis kearifan tradisional.

Omah Wayang Klaten dikenal sebagai pusat studi seni tradisional Jawa yang bernaung di bawah Kebon Pasinaon. 

Tidak hanya memperkenalkan sejarah wayang, tempat ini juga menjadi rumah bagi berbagai kegiatan seni seperti tari, kethoprak, karawitan, pedhalangan, hingga sindhen.

Sejumlah program kreatif telah dijalankan, mulai dari pelatihan tatah sungging, mewarnai, hingga penyelenggaraan Uji Kompetensi Tari dan Dalang. 

Jadwal latihan rutin diadakan tiga kali seminggu, dan Omah Wayang juga menyediakan layanan penyewaan kostum serta tengah merancang pembukaan kelas make-up. 

Produk khasnya, JABLAK (Jamang Blangkon Khas Klaten), menjadi salah satu daya tarik yang patut dibanggakan.

Namun, seiring waktu, jumlah kunjungan mulai menurun. Menurut pengelola, Natalia, tantangan terbesar ada pada pemasaran digital. 

“Konten media sosial kami belum optimal secara visual dan storytelling, frekuensinya tidak konsisten, dan strategi digital marketing masih lemah. Kami juga kekurangan tenaga ahli di bidang ini,” jelasnya.

Menjawab permasalahan tersebut, tim PkM UNISRI menghadirkan pelatihan intensif yang fokus pada pembuatan konten kreatif berbasis foto dan video, teknik storytelling untuk memperkuat branding, serta keterampilan copywriting yang mampu menarik audiens.

Peserta juga diajarkan menyusun jadwal unggahan konten secara konsisten dan memanfaatkan teknik optimasi media sosial agar promosi menjangkau target yang lebih luas dan tepat sasaran. 

Sebagai pendampingan praktis, tim mengajarkan penggunaan aplikasi desain seperti Canva serta pengelolaan akun media sosial secara profesional.

“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu Omah Wayang memaksimalkan potensi media sosial. Bukan hanya untuk meningkatkan kunjungan, tapi juga memperluas pasar produk khas mereka,” ujar Silvi Aris Arlinda, S.I.Kom., M.I.Kom, Ketua Pelaksana PkM UNISRI. //Kls

Type above and press Enter to search.