TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Wagub Jateng Ajak Semua Pihak Jadi "Superteam" untuk Bangun Jawa Tengah

Wagub Jateng Ajak Semua Pihak Jadi "Superteam" Bangun Jawa Tengah

WARTAJOGLO, Semarang – Dalam momentum Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi atas Raperda Perubahan APBD Jawa Tengah Tahun 2025, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan sepuluh capaian strategis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Di hadapan anggota DPRD, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dengan mengusung semangat "Superteam", bukan "Superman".

"Together we can, bersama kita membangun Jawa Tengah. Tidak ada superman, tapi adanya Superteam," tegas Wagub dalam sambutannya di Ruang Paripurna DPRD Jateng, Senin 4 Agustus 2025.

Rapat paripurna sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Muhammad Saleh, didampingi Sarif Abdillah dan Setya Arinugraha.

Pernyataan tersebut bukan sekadar slogan, melainkan refleksi dari semangat kerja kolektif yang menjadi kunci keberhasilan berbagai program pembangunan di Jawa Tengah.

Berikut adalah 10 capaian utama yang disampaikan oleh Wagub sebagai bentuk respons terhadap pandangan fraksi-fraksi di DPRD:

Stabilitas Harga Pangan: Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar

Pemprov Jateng terus menjaga inflasi tetap stabil melalui Gerakan Pangan Murah, Operasi Pasar, dan distribusi sembako murah. 

Langkah konkret ini berhasil menekan gejolak harga pangan, terutama di masa-masa kritis seperti menjelang hari besar keagamaan.

Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran

Upaya penanggulangan kemiskinan dilakukan melalui bantuan langsung kepada 10.250 pemegang Kartu Ngopeni, bantuan permodalan bagi kelompok usaha bersama, serta program Kartu Zilenial yang menyasar generasi muda produktif. 

Program ini tidak hanya memberi bantuan, tapi juga membuka akses ekonomi bagi masyarakat rentan.

Suksesnya Pembebasan Tunggakan Pajak Kendaraan

Program pembebasan denda pajak kendaraan bermotor mencatatkan keberhasilan luar biasa: 1,1 juta objek kendaraan kembali aktif, menghasilkan pendapatan negara sebesar Rp 333 miliar. 

Ini bukan hanya soal pendapatan daerah, tapi juga meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan memperbarui data kendaraan di lapangan.

Pemenuhan Honor Guru Tidak Tetap (GTT)

Honor GTT kini telah disesuaikan dengan UMK 2025, menunjukkan komitmen Pemprov terhadap kesejahteraan tenaga pendidik. 

Selain itu, peningkatan sarana pendidikan dilakukan melalui pembangunan unit sekolah baru dan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak.

Penurunan Angka Stunting Melalui Dokter Spesialis Keliling 

Untuk menekan angka stunting, Pemprov menghadirkan dokter spesialis keliling, khususnya spesialis anak dan spesialis kandungan, yang menjangkau daerah terpencil. 

Program ini menjadi bagian dari intervensi gizi dan kesehatan ibu-anak yang terintegrasi.

Pembangunan Infrastruktur Wilayah Selatan

Wilayah selatan Jawa Tengah mendapat perhatian khusus melalui rehabilitasi jalan dan jembatan, pembangunan embung, serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) desa. 

Infrastruktur ini menjadi tulang punggung perekonomian dan konektivitas masyarakat di kawasan yang selama ini tertinggal.

Program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) Tanpa Efisiensi

Program RTLH untuk 17.000 unit rumah tetap berjalan tanpa efisiensi anggaran. 

Dukungan tambahan datang dari 2.070 unit dari CSR perusahaan, dan 6.776 unit dari APBD kabupaten/kota, menunjukkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan pemerintah daerah.

Pemerataan Transportasi Publik

Akses transportasi publik diperluas melalui 7 koridor Trans Jateng yang tersebar di 14 kabupaten/kota, dengan total 115 unit bus dan 343 shelter. 

Program ini memudahkan mobilitas masyarakat, terutama pelajar dan pekerja, serta mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Promosi dan Pengembangan Destinasi Wisata

Pemprov Jateng agresif mempromosikan pariwisata melalui penerbangan internasional, termasuk rute Semarang–Karimunjawa, serta pengembangan aglomerasi wisata Borobudur–Kopeng–Rawapening. 

Event besar seperti Dieng Culture Festival, Solo Raya Great Sale, Festival Kota Lama, dan Grebeg Sudiro turut mendongkrak kunjungan wisatawan.

Energi Terbarukan dan Listrik untuk Rakyat

Dalam upaya mendorong energi bersih, Pemprov telah memasang 1.000 listrik rumah tangga berbasis energi terbarukan. 

Sumber energi yang dimanfaatkan antara lain biogas dari kotoran sapi, panel surya, gas metana dari sampah, dan panas bumi. 

Langkah ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga memberi solusi energi murah bagi masyarakat.

Di akhir sambutannya, Wagub Taj Yasin kembali menegaskan pentingnya kolaborasi. 

"Tidak ada satu orang pun yang bisa melakukan semuanya sendiri. Tapi ketika kita bersatu—pemerintah, legislatif, swasta, masyarakat—kita bisa menjadi Superteam yang mampu membawa Jawa Tengah ke arah yang lebih maju, adil, dan sejahtera," tandas wagub. 

Rapat paripurna yang diwarnai suasana kerja sama ini menjadi simbol kuat bahwa pembangunan Jawa Tengah bukanlah tugas tunggal pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. 

Dengan capaian-capaian nyata dan semangat gotong royong, Jawa Tengah siap melangkah lebih cepat menuju masa depan yang lebih cerah. //Kls

Type above and press Enter to search.