TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Lolos Program AIMS 2025, Mahasiswa ISI Solo Siap Asah Kemampuan Diri di Kancah Internasional

Tiga mahasiswa ISI Solo yang lolos Program AIMS 2025 mengikuti prosesi pelepasan bersama Rektor ISI Solo (tengah)

WARTAJOGLO, Solo - Program Asian International Mobility for Students (AIMS) kembali menjadi jembatan bagi mahasiswa Indonesia untuk merasakan pengalaman akademik lintas negara. 

Tahun ini, tiga mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta berhasil lolos seleksi nasional dan siap mengikuti program AIMS Tahun Akademik 2025 di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia mulai Oktober 2025 hingga Februari 2026.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Firah Aniq Imtinansyah dan Gilbert Gohnarso dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, serta Resha Ron Sae dari Program Studi Film dan Televisi.

Dalam acara pelepasan di Rektorat ISI Solo, Rektor Prof. Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum., menegaskan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam AIMS merupakan pencapaian luar biasa.

“Program ini tidak hanya memberi pengalaman belajar, tetapi juga membuka kesempatan mahasiswa untuk menjadi duta budaya sekaligus membawa nama baik ISI Solo dan Indonesia,” ujarnya.

Program AIMS sendiri dirancang untuk mendorong pertukaran pelajar antarnegara Asia, sehingga mahasiswa memiliki kesempatan belajar lintas budaya, memperluas wawasan, dan meningkatkan daya saing global.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Sunarto, S.Sen., M.Sn., mengingatkan bahwa lolos AIMS adalah prestasi besar. 

Dari 11 mahasiswa ISI Solo yang mengikuti seleksi, tiga di antaranya berhasil meraih tiket untuk bergabung dalam program internasional ini.

Sementara itu, Kepala Pusat Urusan Internasional, Dr. Matheus Wasi Bantolo, S.Sn., M.Sn., menambahkan bahwa manfaat AIMS jauh lebih luas.

“Mahasiswa akan mendapat pengalaman hidup di kultur berbeda, membangun koneksi lintas negara yang bisa menunjang karier di masa depan, dan tentu saja belajar menjaga serta membawa nama baik almamater,” jelasnya.

Dengan mengikuti AIMS, mahasiswa tidak hanya memperoleh tambahan kompetensi akademik, tetapi juga soft skill penting seperti kemampuan adaptasi, komunikasi lintas budaya, hingga jejaring profesional internasional.

Ketiga mahasiswa ISI Solo yang lolos pun menyampaikan rasa terima kasih sekaligus memohon doa restu. Mereka siap menjadi representasi kampus dan bangsa dalam menjalani program ini. //Bang

Type above and press Enter to search.