TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Menjaga Napas Budaya, Bos Wong Solo Group Dukung Gelaran Sekaten Art Festival

Keraton SUrakarta Hadiningrat menggelar Sekaten Art Festival di Sitinggil Utara

WARTAJOGLO, Solo – Gelaran Sekaten Art Festival 2025 kembali menjadi ruang perjumpaan antara seni, budaya, dan masyarakat. 

Diselenggarakan oleh Keraton Surakarta Hadiningrat melalui Lembaga Dewan Adat (LDA), acara yang berlangsung di Sitihinggil Utara Keraton Surakarta ini menghadirkan pertunjukan seni setiap malam hingga 5 September 2025. 

Tiap hari pengunjung memadati kawasan tersebut, untuk menyaksikan beragam tarian yang disajikan oleh para seniman dari berbagai wilayah di Solo Raya dan luar kota.

Namun di balik meriahnya panggung kesenian ini, ada sosok yang konsisten memberikan dukungan besar untuk setiap kegiatan budaya yang digelar Keraton Surakarta Hadiningrat, yakni H. Puspo Wardoyo, pengusaha kuliner nasional sekaligus owner Wong Solo Group.

Ketua Lembaga Dewan Adat, GKR Koes Moertiyah Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng, secara khusus menyampaikan apresiasi atas peran penting Puspo Wardoyo dalam menjaga keberlanjutan kegiatan kebudayaan di Keraton Surakarta.

“Selama ini Pak Puspo memang selalu rajin memberikan dukungan baik moril maupun materiil kepada keraton. Sehingga berbagai kegiatan yang diadakan di keraton ini bisa selalu berjalan lancar,” ujar Gusti Moeng, saat ditemui di lokasi Sekaten Art Festival pada Senin 1 September 2025.

Sekaten Art Festival sendiri sudah berlangsung lima tahun berturut-turut. Konsistensi ini tidak lepas dari adanya kolaborasi antara keraton, sanggar seni, dan para donatur seperti Puspo Wardoyo. 

Kepercayaan yang dibangun membuat keraton mampu menjaga agenda kebudayaan tetap hidup meskipun di tengah berbagai tantangan.

Tak heran jika setiap kali keraton menggelar agenda kebudayaan, nama Puspo selalu disebut sebagai salah satu penopang utama.  

“Tentu saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang terlibat dalam acara ini, termasuk Bapak Haji Puspo Wardoyo, bos Wong Solo,” lanjut Gusti Moeng.

Bagi Puspo Wardoyo, keterlibatannya bukan sekadar bentuk CSR perusahaan, melainkan panggilan hati untuk menjaga identitas budaya bangsa.

"Kebetulan saya memang sangat mencintai budaya dan kesenian tradisional. Bagi saya, budaya Jawa bukan hanya warisan, tetapi juga fondasi moral yang harus diwariskan kepada generasi mendatang," ungkap Puspo dalam sebuah kesempatan, menjelaskan alasannya sering berpartisipasi dalam kegiatan di keraton. //Sik

Type above and press Enter to search.