![]() |
Politeknik Indonusa Surakarta resmi membuka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 |
WARTAJOGLO, Surakarta – Politeknik Indonusa Surakarta resmi membuka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 dengan konsep yang penuh simbolisme.
Mengusung tema “Tera Nova”, acara yang digelar pada Senin 15 September 2025 ini menjadi penegasan bahwa mahasiswa baru siap melangkah menuju dunia baru yang penuh tantangan sekaligus peluang.
“Tera Nova” yang berarti tanah atau dunia baru dipilih bukan tanpa alasan. Tema ini menjadi simbol transisi penting bagi mahasiswa baru yang memulai perjalanan akademik dan kehidupan barunya di kampus.
Dunia baru tersebut menuntut keberanian, kreativitas, dan kesiapan untuk menghadapi perubahan global tanpa kehilangan akar budaya bangsa.
Direktur Politeknik Indonusa Surakarta, Ir. Suci Purwandari, MM, Ph.D, menekankan bahwa tema ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan semangat vokasi yang inovatif sekaligus berkarakter.
“Melalui Tera Nova, kita ingin mahasiswa menyadari bahwa mereka tengah memasuki fase baru yang menuntut keberanian dan kreativitas.
Namun, di sisi lain, mereka juga harus tetap berakar pada budaya bangsa. Dengan slogan Berkreasi, Berprestasi Bersama Vokasi Taklukkan Dunia, kami ingin mahasiswa baru mampu menembus batas dan berkontribusi di tingkat global,” ujarnya.
Makna “dunia baru” ini juga diwujudkan dalam konsep pembukaan acara. Para pimpinan kampus tampil dengan gaya busana ala Gen Z sebagai simbol adaptasi terhadap era modern yang dinamis.
Sementara itu, mahasiswa baru mengenakan busana adat daerah yang memancarkan kekayaan budaya nusantara. Perpaduan ini menjadi gambaran nyata bagaimana tradisi dan modernitas bisa berjalan beriringan.
Menyongsong "Tera Nova” dengan Kreativitas dan Kebhinekaan di PKKMB 2025 Politeknik Indonusa Surakarta https://t.co/Fo8DH2oITA
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 16, 2025
PKKMB 2025 bukan sekadar orientasi kampus, melainkan gerbang bagi mahasiswa untuk menemukan potensi diri, membangun jejaring, dan mengasah kepemimpinan.
Melalui kegiatan ini, Politeknik Indonusa ingin menanamkan kesadaran bahwa dunia baru yang mereka masuki adalah ruang untuk berkreasi, berprestasi, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat. //Bang