TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Pertunjukan Heterogeneous di ISI Surakarta, Kolaborasi Seni Indonesia - Korea untuk Rayakan Keberagaman

Kolaborasi seniman Indonesia dan Korea dalam acara bertajuk “Heterogeneous: Sinamadan dalam Pertunjukan Kolaboratif Indonesia – Korea”

WARTAJOGLO, Solo - Pertunjukan bertajuk “Heterogeneous: Sinamadan dalam Pertunjukan Kolaboratif Indonesia – Korea” pada Selasa malam, 2 September 2025, di Pendhapa Ageng ISI Surakarta, menjadi bukti nyata betapa seni mampu menjadi jembatan persahabatan antarbangsa. 

Lebih dari 1.000 penonton hadir untuk merayakan keberagaman melalui musik dan tari, menyaksikan bagaimana kolaborasi budaya menghadirkan ruang dialog yang hangat sekaligus mendalam.

Konsep Heterogeneous mencerminkan semangat keberagaman, sementara Sinamadan adalah istilah Jawa yang berarti saling mendengarkan dan memperhatikan, dijadikan filosofi utama pergelaran. 

Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Jurusan Etnomusikologi, Karawitan, dan Tari ISI Surakarta dengan Seoul National University (SNU) College of Music. 

Pusat Studi Musik Asia ISI Surakarta berperan sebagai motor penggerak yang mempertemukan ide, gagasan, dan karya lintas budaya.

Kolaborasi budaya ini menghadirkan karya-karya khas dari Indonesia maupun Korea. Di antaranya Srimpi Ludiro Madu, Sinawi, Yeomyangchun, Chimhyangmu, Chunmyeongok, Intertwined, Cheoyongmu, hingga Samulnori. 

Puncak pertunjukan ditutup dengan Bengawan Solo—ikon musik Jawa yang dipersembahkan secara kolaboratif—dan berhasil memunculkan euforia kebersamaan yang luar biasa.

Salah satu momen paling menyentuh adalah penampilan Samulnori yang dimainkan bersama oleh mahasiswa SNU dan anak-anak tuna netra dari ISI Surakarta. 

Pertunjukan itu menunjukkan bahwa seni tidak hanya soal estetika, tetapi juga tentang inklusivitas dan solidaritas.

Lebih dari sekadar pementasan, Heterogeneous membuktikan bahwa seni dapat menjadi medium diplomasi budaya. 

Melalui musik dan tari, Indonesia dan Korea saling bertukar nilai, saling memahami, serta membangun inspirasi bersama. 

Kolaborasi ini memperkuat ikatan diplomatik dan membuka jalan baru untuk pertukaran akademis maupun artistik di masa depan.

Komitmen kolaborasi itu semakin ditegaskan pada 5 September 2025, dengan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara ISI Surakarta dan Seoul National University College of Music. 

Kesepakatan ini mencakup pengembangan pendidikan, penelitian, dan seni pertunjukan lintas budaya, yang diharapkan menjadi awal dari perjalanan panjang dalam memperkaya kerja sama internasional. //Bang

Type above and press Enter to search.