![]() |
Kusumo (kiri) penggagas deklarasi #JOGLOSUKUN didampingi ketua pelaksana Wisnu Tri Pamungkas, menunjukkan stiker biru yang dibagikan di area CFD Solo |
WARTAJOGLO, Solo – Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Sriwedari, Minggu 21 September 2025 pagi, tampak berbeda.
Ribuan stiker berwarna biru muda bertuliskan #JOGLOSUKUN dibagikan kepada pengunjung, pedagang, hingga tukang becak.
Aksi ini menjadi bagian dari Deklarasi Aliansi Masyarakat Kota Solo, yang mengusung gerakan moral “Jogo Solo Supoyo Rukun”.
Tak sekadar tempelan kertas, stiker itu menjadi simbol cinta warga Solo kepada kotanya sekaligus pengingat bersama untuk menolak anarkisme dan menjaga kedamaian.
Penggagas deklarasi yang juga Ketua Forum Budaya Mataram, Dr. BRM. Kusumo Putro, SH, MH, menyebut pembagian stiker ini sebagai cara sederhana namun bermakna dalam menyebarkan semangat perdamaian.
"Stiker biru ini adalah tanda bahwa kita semua siap menjaga Solo tetap aman, nyaman, dan damai. Ketika menempelkannya di rumah, toko, atau becak, itu artinya kita sudah berkomitmen melindungi kota ini dari pihak-pihak yang ingin merusaknya,” jelas Kusumo.
Stiker #JOGLOSUKUN memang dirancang dengan warna biru muda yang melambangkan ketenangan, keteduhan, dan harapan akan kedamaian.
Sejak pagi, Kusumo bersama tokoh masyarakat dan perwakilan elemen warga langsung turun ke lapangan membagikan stiker kepada ribuan orang yang hadir di CFD.
Banyak pengunjung yang dengan bangga menempelkannya di sepeda, helm, hingga gawai mereka.
Tak hanya itu, stiker juga dipasang di beberapa kios pedagang dan becak di sekitar kawasan Sriwedari. Suasana terasa meriah, namun penuh pesan moral bahwa menjaga Solo adalah tugas semua orang.
![]() |
Ribuan stiker biru #JOGLOSUKUN dibagikan ke warga Solo di area CFD |
Bagi warga, stiker #JOGLOSUKUN tidak berhenti sebagai atribut acara, melainkan gerakan moral yang mengingatkan mereka untuk selalu rukun dalam keberagaman.
“Kalau lihat stiker ini di jalan atau di becak, jadi merasa teringat untuk ikut menjaga kota ini tetap tentram. Ini bukan hanya simbol, tapi pengingat setiap hari,” ujar salah satu warga yang hadir di CFD.
Ribuan Stiker Biru #JOGLOSUKUN Warnai CFD Solo, Simbol Cinta dan Tekad Warga Menjaga Kedamaian https://t.co/99IpZEz4Ef
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) September 22, 2025
Kusumo menegaskan, ke depan gerakan ini tidak hanya berhenti di CFD. Sosialisasi akan dilakukan ke sekolah-sekolah dan komunitas, agar makna dari #JOGLOSUKUN tertanam di hati generasi muda.
“Kami ingin anak-anak Solo tumbuh dengan kesadaran mencintai kotanya. Stiker ini hanya awal, selebihnya adalah menumbuhkan rasa memiliki Solo agar tetap lestari dan damai,” tandasnya. //Sik