 |
| Rektor UTP, Prof Winarti (dua dari kanan) dan para wakil rektor memberikan keterangan kepada awak media dalam acara press conference jelang wisuda |
WARTAJOGLO, Solo – Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta meneguhkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta berprestasi dengan mencatat beberapa capaian gemilang yang diraih pada tahun akademik 2024/2025.
Momen ini bertepatan dengan wisuda 264 lulusan sekaligus perayaan Dies Natalis ke-45 atau Lustrum IX kampus.
Rektor UTP Prof. Dr. Dra. Winarti, M.Si mengungkapkan, capaian tersebut menjadi bukti komitmen UTP untuk terus menghadirkan pendidikan tinggi yang berkualitas, relevan dengan kebutuhan zaman, serta memberi kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Menurut Prof. Winarti, prestasi pertama yang membanggakan adalah Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga berhasil meraih predikat “Unggul”, sebuah pengakuan akreditasi tertinggi yang memperkuat reputasi akademik UTP.
Prestasi kedua, UTP berhasil melampaui target penerimaan mahasiswa baru tahun 2025**, dengan jumlah mencapai 1.342 mahasiswa.
Di tengah kondisi banyak perguruan tinggi yang mengalami penurunan minat, capaian ini menjadi indikator kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas UTP.
Yang ketiga, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UTP sukses meraih status “Utama” menandai kiprah kampus dalam pengembangan riset dan kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Saat yang lain sedang kesulitan mencari mahasiswa baru, Alhamdulillah kami masih bisa melampaui target. Ini bukan hanya kebanggaan, tetapi juga motivasi agar UTP terus berkembang menjadi kampus yang unggul,” ujar Prof. Winarti.
Dalam prosesi wisuda di GOR UTP Plesungan, Karanganyar, sebanyak 264 lulusan dari Program Magister Pendidikan Jasmani, Program Sarjana lima fakultas, dan Vokasi Teknologi Pemeliharaan Pesawat resmi dilantik. Dari jumlah itu, 130 lulusan meraih predikat cumlaude.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Mutiara Kasih Kurnia Widodo, lulusan termuda dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik.
Ia berhasil menyelesaikan studi dalam waktu kurang dari empat tahun dengan IPK 3,76.
Prestasi akademik para wisudawan, ditambah capaian strategis lembaga, menjadi simbol konsistensi UTP dalam melahirkan lulusan unggul dan institusi yang progresif.
Prof. Winarti menegaskan, wisuda kali ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga momentum meneguhkan komitmen UTP mencetak generasi dengan Tri Ciri UTP: Patriotisme, Kepeloporan, dan Kemandirian.
“Saat ini kita tidak hanya merayakan kelulusan, tetapi juga meneguhkan komitmen UTP dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global di era Society 5.0,” tegasnya.
Sejak berdiri, UTP telah melahirkan 38 Magister, 18.413 Sarjana, dan 15 Vokasi. Para alumninya kini tersebar di berbagai bidang, mulai dari tenaga pendidik, profesional, wirausaha, hingga tokoh masyarakat yang memberi dampak positif bagi lingkungannya.
Deretan Prestasi Iringi Dies Natalis ke-45 UTP Surakarta https://t.co/wTb8psxslO
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 4, 2025
Momentum Dies Natalis ke-45 ini memperlihatkan bahwa UTP bukan hanya menjaga tradisi akademik, tetapi juga terus mencatat capaian-capaian baru yang relevan dengan tantangan zaman.
Dan yang tak kalah membanggakan, Rektor UTP juga masuk dalam jajaran "100 Rektor PTN/PTS Inspirasi Indonesia 2025" versi Majalah Kampus Indonesia.
"Semoga dengan capaian-capaian ini, bisa membuat UTP semakin maju," pungkas Prof Winarti.