![]() |
Unisri menggelar Stadium General bersama UiTM Malaysia |
WARTAJOGLO, Solo – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta semakin serius memperkuat langkah internasionalisasi.
Hal ini tampak dalam Stadium General Fakultas Hukum bertema “Constitution, Shariah, and Law: The Malaysian Perspective with a Comparison to Indonesia” yang digelar Kamis 2 Oktober 2025.
Kegiatan ini menghadirkan Rahmawati Binti Mohd Yusoff, Ph.D, dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Johor Bahru, Malaysia, dan diikuti 192 mahasiswa baru Fakultas Hukum semester 1.
Ketua pelaksana, Yokhebed Arumdika Probosambodo, S.H., M.H., menyebut acara ini sebagai bagian dari program internasionalisasi kampus.
“Melalui kegiatan ini mahasiswa diperkenalkan pada perspektif hukum Malaysia, khususnya peran hukum Islam dalam keluarga dan perdata. Ini membuka wawasan sekaligus membiasakan mereka berpikir global,” terangnya.
Dekan Fakultas Hukum, Dr. Dora Kusumastuti, S.H., M.H., menegaskan bahwa kerja sama internasional adalah kunci mewujudkan target Unisri sebagai Fakultas Hukum unggul pada 2028.
“Stadium General ini menjadi salah satu upaya membangun jaringan internasional. Harapannya, ikatan akademik dengan UiTM tidak berhenti pada kuliah umum, tetapi berlanjut pada kolaborasi yang lebih luas,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Ir. Saiful Bahri, M.Kom., menambahkan bahwa Unisri dan UiTM akan segera menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Bentuk nyata kerja sama ini antara lain program pertukaran mahasiswa, yang memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas saling belajar langsung di kampus mitra.
“Melalui program ini, kami ingin Unisri semakin dikenal di Asia Tenggara. Pertukaran mahasiswa menjadi cara efektif memperkuat daya saing internasional,” ujarnya.
Dorong Internasionalisasi, Unisri Surakarta Gelar Stadium General Bersama UiTM Malaysia https://t.co/DHNDiVHRfk
— 🇼🇦🇷🇹🇦🇯🇴🇬🇱🇴 (@wartajoglo) October 3, 2025
Kegiatan internasionalisasi ini menandai keseriusan Unisri dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global, dengan tetap menekankan relevansi lokal.
Kehadiran narasumber dari UiTM Malaysia menjadi jembatan awal menuju jejaring akademik lintas negara yang lebih erat. //Bang