TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Perkuat Pengamanan Obyek Vital, Pemprov Jateng Berdayakan PKD dan Satpol PP

Pemprov Jateng beri pelatihan pengamanan obyek vital untuk PKD dan Satpol PP

WARTAJOGLO, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memperkuat sistem pengamanan objek vital daerah. 

Melalui kerja sama dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah Jawa Tengah, digelar pelatihan pengamanan objek vital pada  Jumat 3 Oktober 2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto, di halaman Grhadika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jateng.

Pelatihan ini diikuti 114 personil, terdiri atas Petugas Keamanan Dalam (PKD) Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD Provinsi, serta personil Satpol PP Provinsi Jawa Tengah. 

Mereka mendapat pembekalan tentang berbagai aspek pengamanan, mulai dari manajemen risiko, pengamanan aset, hingga evakuasi VIP.

Dalam arahannya, Dhoni menyampaikan pesan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) bahwa kantor pemerintah merupakan aset berharga yang harus dijaga marwahnya.

“PKD dan Satpol PP diharapkan memiliki keahlian mitigasi risiko dalam pengamanan objek vital milik pemerintah provinsi. Pelatihan ini membekali mereka agar lebih profesional, baik dalam menjaga aset maupun melayani masyarakat,” ujar Dhoni.

Ia menambahkan, pengamanan tidak hanya soal disiplin, tetapi juga sikap humanis. “Pesan terakhir dari Bapak Gubernur yang harus selalu diingat adalah melayani tamu dengan cerdas tapi humanis,” tegasnya.

Kepala Subdit VIP Ditpamobvit Polda Jateng, AKBP Dwi Hendro Budiyanto, menjelaskan bahwa materi pelatihan meliputi analisis dan penilaian risiko, pengamanan aset berupa orang, barang, dan dokumen, hingga teknik screening kendaraan maupun barang bawaan.

“Materi ini juga termasuk pengamanan VIP protection, yaitu pengamanan pejabat atau pegawai perkantoran, sekaligus langkah evakuasi untuk sistem pengamanan yang ideal,” jelas Dwi.

Peserta pelatihan juga diberi kesempatan praktik langsung menggunakan peralatan modern, seperti mirror detector, security door, metal detector, hingga X-Ray, serta peragaan simulasi evakuasi VIP.

Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Retno Fajar Astuti, menegaskan pentingnya keberlanjutan program. Ia berharap pelatihan serupa juga dapat diperluas ke tingkat kabupaten/kota.

“Dengan melibatkan Satpol PP daerah, pengamanan objek vital bisa semakin kokoh, bukan hanya di lingkup provinsi tetapi juga di wilayah kabupaten/kota,” katanya. //Kls

Type above and press Enter to search.