TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Program SPAM Pemprov Jateng, Buka Akses Air Bersih untuk Warga Talunombo

Dengan adanya program SPAM, warga Talunombo bisa dengan mudah mendapatkan air bersih

WARTAJOGLO, Wonosobo - Warga Desa Talunombo di Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, kini bisa bernafas lega. Sebab di desa yang dulu dikenal dengan kekeringan setiap musim kemarau itu, kini bisa mendapatkan air bersih dengan mudah. 

Semua berkat bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang resmi mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga.

“Wah, sekarang air mudah dan melimpah. Setelah ada bantuan dari Pak Gubernur Jawa Tengah, air sudah mengalir sampai rumah,” ujar Sukamto, warga Talunombo, sambil memperlihatkan kran di depan rumahnya yang terus mengucurkan air jernih.

Pemandangan ini terasa istimewa. Sebab, selama puluhan tahun, warga Talunombo hidup dengan kesulitan air bersih yang seolah tak berujung. 

Untuk mendapatkan beberapa ember air, mereka harus menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer menuju tuk—sumber mata air di desa sebelah.

“Biasanya kami bikin kelompok untuk ambil air di tuk. Kalau sendiri, gak kuat karena jauh. Setiap bulan harus keluar minimal tiga puluh ribu,” kenangnya.

Kini, semua berubah. Dengan SPAM, warga hanya perlu membayar iuran Rp 5 ribu per bulan untuk menikmati air bersih langsung dari kran. “Lebih murah, lebih mudah,” kata Sukamto, tersenyum lega.

Darsijah, warga lain yang kini berusia lebih dari 70 tahun, merasakan perbedaan besar dalam kesehariannya. 

Dahulu, ia harus menunggu bantuan warga lain untuk mengambil air karena fisiknya tak lagi kuat. Kini, tanpa perlu keluar rumah, air bersih mengalir deras untuk mandi, memasak, mencuci, hingga menyiram bunga di halaman.

“Senang sekali, sekarang airnya bening dan bersih. Hidup jadi lebih ringan,” tuturnya sambil tersenyum.

Sementara Mahmudi, warga muda di dusun itu, menyebut kualitas air SPAM jauh lebih baik dibanding air tuk.

“Air tuk itu keruh kalau musim hujan, tapi air SPAM selalu bersih. Anak-anak jadi lebih sehat,” ujarnya. 

Dua anaknya kini tumbuh sehat tanpa keluhan kulit atau perut yang dulu kerap dialami saat menggunakan air alami dari tuk.

Kepala Dusun Talunombo, Eko Prasetyawan, menyebut hadirnya SPAM bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi juga kesehatan dan masa depan generasi. 

Air bersih, katanya, menjadi faktor penting dalam menekan angka stunting di wilayahnya.

“Airnya sangat bersih dan sehat untuk dikonsumsi, jadi bisa mendukung program pencegahan stunting,” ujarnya.

Tak hanya itu, Desa Talunombo kini tengah menapaki jalan menuju desa wisata rintisan. Dengan potensi pertanian, batik, dan pengelolaan sampah yang mulai dikembangkan, ketersediaan air bersih menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan aktivitas ekonomi warga.

“Wisatawan banyak datang. Jadi kemudahan air bersih ini sangat membantu,” tegas Eko.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono, menjelaskan bahwa bantuan SPAM merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam pengentasan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting.

“Desa Talunombo memang membutuhkan akses air bersih. SPAM di sana bisa membantu lebih dari 600 kepala keluarga,” ungkapnya.

Air yang dialirkan berasal dari sumber dengan potensi debit 30 meter kubik, cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga.

“Air dari SPAM sudah bisa dialirkan ke masing-masing rumah warga,” jelas Hanung.

Sepanjang 2025, Pemprov Jateng telah membangun SPAM di 24 titik desa. Dengan tambahan enam titik lagi pada anggaran perubahan, total 30 SPAM akan beroperasi di berbagai wilayah yang masih kesulitan air.

“Targetnya, seluruh desa yang membutuhkan bisa mendapatkan akses air bersih,” tegas Hanung. //SIk

Type above and press Enter to search.