TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

“Sampai Titik Terakhirmu”: Ketika Warisan Cinta yang Viral Kini Tayang di Layar Lebar

Salah satu scene dalam film “Sampai Titik Terakhirmu”

WARTAJOGLO, Jakarta - Kisah cinta yang sempat menggetarkan hati lebih dari 300 juta penonton di TikTok kini hadir dalam wujud yang lebih megah dan emosional. 

“Sampai Titik Terakhirmu”, film yang diangkat dari perjalanan cinta nyata Albi dan Shella, resmi tayang serentak Kamis, 13 November 2025, di seluruh bioskop Indonesia. 

Apa yang dulu hanya disaksikan melalui layar ponsel, kini menjelma menjadi sebuah pengalaman sinematik yang mengajak penonton menyelami cinta, kehilangan, dan kekuatan untuk tetap bertahan.

Fenomena kisah Albi dan Shella sebelumnya telah menjadi simbol keteguhan hati di kalangan warganet. 

Perjuangan mereka menghadapi kanker ovarium, khususnya bagaimana Albi mendampingi Shella “sampai titik terakhirnya”, menjadikan kisah ini begitu dekat dengan kehidupan banyak orang. 

Film ini bukan sekadar adaptasi, tetapi sebuah penghormatan pada Shella, sebuah perayaan hidup yang jujur, hangat, namun tak luput dari luka yang mendalam.

Di bawah arahan sutradara Dinna Jasanti dan produksi LYTO Pictures, berkolaborasi dengan Legacy Pictures dan TIX ID, emosi dan ingatan itu kembali dihidupkan oleh Arbani Yasiz (sebagai Albi) dan Mawar de Jongh (sebagai Shella). 

Keduanya berhasil membangun chemistry yang membuat kisah tragis ini terasa begitu nyata dan personal di layar.

Atmosfer haru sudah pecah jauh sebelum penayangan publik dimulai. Dalam Gala Premiere, film ini terbukti menyentuh hati banyak pihak, termasuk para figur publik.

Aktris Taskya Namya bahkan terlihat tak kuasa menahan air mata. 

“Film ini sangat menggambarkan rasanya kita sayang sama orang yang lagi berjuang, sampai titik terakhir mereka kita ada di sana,” ungkapnya.

Kalimat itu seolah menjadi cerminan dari banyak penonton yang mengenal atau pernah mengalami perpisahan serupa.

Lebih menggetarkan lagi, komentar datang dari tokoh asli kisah ini, Albi Dwizky. 

“Gak berhenti-berhenti nangisnya. Dari awal sampai akhir keinget terus sama almarhum. Sangat-sangat haru sekali,” katanya dengan suara bergetar.

Sebuah testimoni yang menegaskan bahwa film ini bukan sekadar karya, melainkan memori yang dibangun kembali dengan penuh cinta.

Sebagai penghargaan bagi jutaan penonton yang telah mengikuti perjalanan cinta ini sejak masa viralnya di media sosial, pihak film menghadirkan promo spesial BOGOF (Buy One Get One Free) di platform MTIX, TIX ID, CGV, dan Cinepolis dengan kuota terbatas.

Tak berhenti di situ, tim film juga siap menyapa penonton secara langsung melalui roadshow dan cinema visit ke berbagai kota besar, mulai dari Bogor, Sukabumi, Bandung, Tangerang, Semarang, Solo, Bekasi, Surabaya, Sidoarjo, Depok, Malang, Medan, hingga Palembang. 

Sebuah perjalanan yang mencerminkan semangat film ini yakni dekat dengan hati semua orang.

“Sampai Titik Terakhirmu” bukan hanya film melodrama; ini adalah undangan untuk merayakan cinta sejati, yang bertahan bahkan ketika tubuh tak lagi bisa. 

Kisah nyata ini mengingatkan kita bahwa cinta dapat menjadi warisan yang tak lekang oleh waktu — sesuatu yang terus hidup di antara orang-orang yang mencintai dan mengenang. //Bang

Type above and press Enter to search.