TfG6TUW8BUO7GSd6TpMoTSd7GA==
,, |

Headline News

Workshop “Muslim Digital Expert”, Dorong Umat Melek Digital dan Mandiri Secara Ekonomi

Praktisi multimedia Bambang Eka Purnama menyampaikan materi tentang bisnis digital di workshop bertajuk “Muslim Digital Expert”

WARTAJOGLO, Karanganyar – Dalam rangka milad ke-9, Majelis Taklim Al Kahfi 512 Ngadiluwih, menggelar workshop bertajuk “Muslim Digital Expert” pada Minggu 9 November 2025 di Islamic Center Ngadiluwih, Karanganyar. 

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memahami potensi besar dunia digital dalam meningkatkan kesejahteraan dan memperluas dakwah di era modern.

Ketua Majelis Taklim Al Kahfi 512, Arif Mujahidin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran acara milad dan workshop, khususnya kepada Kepala Desa Ngadiluwih Rokhmad dan anggota DPRD Karanganyar dari Fraksi PKS, Syirajudin Akhmad.

“Kegiatan ini kami adakan sebagai bagian dari milad ke-9 Majelis Taklim Al Kahfi 512. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya acara ini,” ujar Arif.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngadiluwih, Rokhmad, mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan ponsel secara produktif, terutama untuk berwirausaha. 

Ia menekankan bahwa di era digital saat ini, gawai bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mencari penghasilan halal.

“Manfaatkan hape kalian untuk hal-hal positif, misalnya berjualan. Sekarang apa saja bisa dijual secara online. Banyak mall yang sepi karena orang lebih memilih belanja di internet. Jadi, kenapa tidak kita manfaatkan hape kita untuk mencari pendapatan?” ujarnya memotivasi peserta.

Sementara itu, anggota DPRD Karanganyar dari Fraksi PKS, Syirajudin Akhmad, yang hadir sebagai keynote speaker, menilai workshop ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. 

Ia menekankan pentingnya sinergi antara dakwah dan pemberdayaan ekonomi umat.

“Peran dakwah itu tak lepas dari dunia usaha. Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini yang bisa membangkitkan semangat wirausaha masyarakat, terutama di Desa Ngadiluwih,” ungkapnya.

Materi utama workshop disampaikan oleh Dr. Bambang Eka Purnama, Ketua Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia (APMI), yang juga dikenal sebagai akademisi dan praktisi digital marketing. 

Dalam paparannya, ia mengajak para peserta untuk bijak dalam bermedia sosial serta memanfaatkan platform digital untuk menciptakan peluang ekonomi.

“Media sosial bukan hanya tempat berbagi cerita, tapi juga lahan rezeki. Kita bisa menjadi afiliator produk yang dijual di internet. Setiap transaksi yang terjadi dari link yang kita bagikan akan memberikan fee bagi afiliator,” jelas Dr. Bambang yang akrab disapa BEP.

Dalam sesi praktik, para peserta diajak langsung mencoba menjadi afiliator dengan memanfaatkan ponsel mereka. 

Suasana workshop pun berlangsung interaktif dan inspiratif, dengan antusiasme peserta yang tinggi dalam menggali peluang bisnis digital. //Sik

Type above and press Enter to search.